Pasar dua lantai itu terlihat lebih sepi ketimbang Pasar Gembrong yang berada di pinggir jalan. Hanya beberapa kios di lantai 1 yang terlihat buka. Sementara kios lainnya terlihat tutup. Ada pula yang menjadikan kios di Pasar Cipinang Besar sebagai gudang.
"Ya kalau lihat suasana memang sepi, kan, tetapi sebenarnya bukan itu saja. Kebanyakan konsumen malas ke sana (Pasar Cipinang Besar), karena tidak praktis harus parkir dulu. Kalau di sini mereka bisa parkir di pinggir jalan dan depan toko langsung," kata Yayat, seorang pedagang mainan Pasar Gembrong.
Baca juga: Pasar Cipinang Besar Siap Tampung Pedagang Pasar Gembrong
Pengurus Pasar Cipinang Besar Anna mengatakan, sudah ada 21 pedagang Pasar Gembrong yang mulai menyewa kios di Pasar Cipinang Besar. Total kios 285 unit, namun yang tersisa kini hanya 160 kios.
"Jumlah kios yang kosong tiggal 160 unit saja. Untuk syarat, mereka tetap bayar sewa seperti pedagan lain yang ada di sini," ucap Anna.
Baca juga: Pedagang Pasar Gembrong Diminta Segera Pilih Kios di Pasar Cipinang Besar
PD Pasar Jaya selaku pengelola, lanjutnya, akan berupaya menghidupkan suasana pasar tersebut.
"Rencananya kami akan buka gerai khusus untuk (penjualan) Tamiya dan Hot Wheels. Ini sesuai segmen para pedagang yang kebanyakan menjajakan mainan anak," kata Anna.