Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harap-harap Cemas Pedagang Pasar Gembrong Jelang Penertiban

Kompas.com - 10/01/2018, 05:22 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Pasar dua lantai itu terlihat lebih sepi ketimbang Pasar Gembrong yang berada di pinggir jalan. Hanya beberapa kios di lantai 1 yang terlihat buka. Sementara kios lainnya terlihat tutup. Ada pula yang menjadikan kios di Pasar Cipinang Besar sebagai gudang.

"Ya kalau lihat suasana memang sepi, kan, tetapi sebenarnya bukan itu saja. Kebanyakan konsumen malas ke sana (Pasar Cipinang Besar), karena tidak praktis harus parkir dulu. Kalau di sini mereka bisa parkir di pinggir jalan dan depan toko langsung," kata Yayat, seorang pedagang mainan Pasar Gembrong.

Baca juga: Pasar Cipinang Besar Siap Tampung Pedagang Pasar Gembrong

Pengurus Pasar Cipinang Besar Anna mengatakan, sudah ada 21 pedagang Pasar Gembrong yang mulai menyewa kios di Pasar Cipinang Besar. Total kios 285 unit, namun yang tersisa kini hanya 160 kios.

"Jumlah kios yang kosong tiggal 160 unit saja. Untuk syarat, mereka tetap bayar sewa seperti pedagan lain yang ada di sini," ucap Anna.

Baca juga: Pedagang Pasar Gembrong Diminta Segera Pilih Kios di Pasar Cipinang Besar

Suasana di Pasar Cipinang Besar yang akan menjadi lokasi baru pedagang Pasar Gembrong di Jakarta Timur, Selasa (9/01/2018). Lahan pedagang saat ini akan terkena penertiban untuk proyek pembangunan Tol Becakayu. Rencananya pedagang akan dipindahkan ke Pasar Cipinang Besar pada Maret 2018.MAULANA MAHARDHIKA Suasana di Pasar Cipinang Besar yang akan menjadi lokasi baru pedagang Pasar Gembrong di Jakarta Timur, Selasa (9/01/2018). Lahan pedagang saat ini akan terkena penertiban untuk proyek pembangunan Tol Becakayu. Rencananya pedagang akan dipindahkan ke Pasar Cipinang Besar pada Maret 2018.
Sewa kios di Pasar Cipinang Besar sekitar Rp 6 juta sampai Rp 7,5 juta, tergantung letaknya.

PD Pasar Jaya selaku pengelola, lanjutnya, akan berupaya menghidupkan suasana pasar tersebut. 

"Rencananya kami akan buka gerai khusus untuk (penjualan) Tamiya dan Hot Wheels. Ini sesuai segmen para pedagang yang kebanyakan menjajakan mainan anak," kata Anna.

Kompas TV Saat ini, Pemprov DKI melakukan sosialisasi bagi pedagang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com