Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinsos Amankan Kelompok Bermodus Minta Uang Sumbangan Banjir di Jaktim

Kompas.com - 17/01/2018, 12:00 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Pelayanan, Pengawasan,dan Pengendalian Sosial (P3S) Dinas Sosial Jakarta Timur, mengamankan tiga orang yang diduga melakukan modus pencarian dana korban banjir Pacitan di kawasan Pusat Grosir Cililitan (PGC).

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur Benny Martha menjelaskan, saat diamankan ketiganya sedang melakukan aksinya dan telah mengumpulkan uang sebesar Rp 1.050.000.

"Mereka mencari dana korban banjir Pacitan di beberapa titik di Jakarta. Mereka juga tidak ada izin dari Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau BPMPTSP dan izin Kementerian Sosial RI dan itu sudah bertentangan dengan Perda 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum," ujar Benny, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/1/2018).

Saat petugas mendapati ketiganya sedang beraksi, petugas langsung mengamankan mereka dan langsung membawa ini kelompok tersebut ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Cipayung, Jakarta Timur.

Baca juga : 3 Hari Menghilang, Purnawiaran TNI Ditemukan Tergeletak di Jalur Transjakarta

Menurut pengakuannya, mereka meminta sumbangan dana karena disuruh oleh koordinator. Mereka tidak tahu apa-apa dengan uang hasil sumbangan tersebut.

Ketika petugas ingin membuka kardus yang berisi uang sumbangan, mereka sempat menolak dengan alasan takut dimarahi oleh koordinatornya.

"Mereka mengaku cuma dikasih koordinatornya Rp 20.000 per hari buat ganti ongkos aja," ujar Benny.

Benny menjelasakan, cukup sulit membongkar modus peminta sumbangan seperti ini. Karena mereka pasti tidak mau mengaku. Untuk itu ia mengajak peran masyarakat untuk tidak memberi apapun di jalan. Karena masih ada yang menyalahgunakan hasil sumbangan itu untuk kepentingan pribadi.

"Jika ingin menyalurkan kepeduliannya, bisa disalurkan ke lembaga-lembaga resmi yang bisa dimintai pertanggungjawabannya," kata Benny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com