Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Target Kami Turunkan Kemiskinan 1 Persen dalam 5 Tahun

Kompas.com - 18/01/2018, 13:38 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno membahas rencana penanggulangan kemiskinan di Jakarta bersama dengan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki target untuk menurunkan angka kemiskinan hingga 1 persen dalam waktu lima tahun.

"Satu persen dalam lima tahun, itu susah banget. Tapi saya bilang, kalau kita set target, kita harus yang stretch target, stretch goal dan menurut saya satu persen angka yang bisa kita komunikasikan dengan baik," ujar Sandiaga di Grand Kebon Sirih, Kamis (18/1/2018).

Sandiaga mengatakan, angka kemiskinan di Jakarta saat ini mencapai 3,77 persen. Di Indonesia, angka tersebut memang presentase terendah dibandingkan provinsi lain. Namun angka tersebut tidak pernah turun dari tahun ke tahun.

Baca juga : Kenaikan Jumlah Penerima KJP dan Tingkat Kemiskinan di Jakarta...

"Kami targetnya 5 tahun ke depan, ambisius, menurunkan 1 persen. Walaupun ini terendah di nasional, tapi stagnan angka ini tidak turun-turun," ujar Sandiaga.

Bersama TNP2K, Pemprov DKI Jakarta berkoordinasi untuk membahas program-program penanggulangan kemiskinan.

Program-program unggulan Pemprov DKI diharapkan bisa menurunkan angka kemiskinan itu. Misalnya seperti KJP Plus dan OK OCE yang bisa meningkatkan penghasilan warga. Selain itu juga dengan memastikan biaya hidup tidak meningkat tajam.

Baca juga : Djarot Sebut Tingkat Kemiskinan di Jakarta di Bawah 3,5 Persen

Sekretaris TNP2K Bambang Widianto mengatakan, pihaknya akan mendukung program penanggulangan kemiskinan yang dilakukan Pemprov DKI.

TNP2K akan memantau program itu agar tepar sasaran. Selain itu juga memberi masukan agar program yang dijalankan Pemprov DKI lebih efektif lagi.

"Kami mendukung program yang dilakukan Wagub terutama yang terkait ketepatan sasaran dan juga bagaimana program itu dapat lebih efektif berjalan," ujar Bambang.

Baca juga : Anies Baswedan Bandingkan Kemiskinan di Jakarta dengan Daerah

"Untuk mengurangi kemiskinan dalam rangka mendukung target Gubernur dan Wakil Gubernur menurunkan angka kemiskinan satu persen," ucap dia.

Kompas TV Segudang pekerjaan rumah sudah menanti. Salah satunya, pengentasan kemisikan yang angkanya bertambah di tahun 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com