Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Angkot Minta Jalan Jatibaru Raya Dibuka, Ini Jawaban Kadishub DKI

Kompas.com - 23/01/2018, 19:07 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, tidak bisa memenuhi tuntutan para sopir angkot yang ingin Jalan Jatibaru Raya kembali dibuka. Andri mengatakan, pihaknya harus berkoordinasi dengan tim yang terdiri dari Dinas Koperasi dan UMKM, Satpol PP, serta instansi terkait lainnya untuk membahas hal tersebut.

"Itu bukan wewenangan kami. Nanti ada tim dari Satpol PP, Dinas UMKM, wali kota, camat, dan Dinas Bina Marga. Ada tim gubernur juga semua membahas itu," ujar Andri saat ditemui Kompas.com di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (23/1/2018).

Andri mengatakan, hal ini sebelumnya pernah disampaikan kepada perwakilan sopir angkot Tanah Abang. Pada Selasa siang, Andri mengadakan pertemuan dengan perwakilan sopir angkot yang melakukan aksi unjuk rasa di depan Balai Kota DKI pada Senin (22/1/2018).

Baca juga: Para Sopir Pertanyakan Izin Operasi Angkot di Tanah Abang

Terpisah, Koordinator angkot M10 Gorlin Simbolon mengatakan, Andri Yansyah tak bisa memenuhi tuntutan tersebut karena penutupan Jalan Jatibaru merupakan kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Katanya (Jalan Jatibaru Raya) enggak boleh (dibuka) karena kebijakan Bapak Gubernur, katanya begitu. Pak Kadis enggak bisa menentukan, kan, ini kebijakan gubernur," kata Gorlin.

Baca juga: Ditawari Ikut OK-Otrip, Sopir Angkot Tanah Abang Tetap Minta Jalan Jatibaru Dibuka

Adapun, Jalan Jatibaru Raya ditutup sebagai bagian penataan kawasan Tanah Abang. Jalan ditutup untuk mengakomodasi pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang. Selain itu, hanya transjakarta yang dapat melintasi jalan tersebut. Para sopir angkot trayek Tanah Abang merasa penutupan jalan itu membuat omzet mereka berkurang drastis hingga 50 persen.

Kompas TV Sopir angkutan kota yang beroperasi di Kawasan Tanah Abang berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com