Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Kami Harus Rangkul Sopir Tanah Abang...

Kompas.com - 29/01/2018, 17:56 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com  Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, para sopir angkot di Tanah Abang sebenarnya juga belum satu suara terkait solusi rekayasa lalu lintas. Khususnya terkait penutupan Jalan Jatibaru Raya yang kini menjadi tempat PKL dari pagi hingga petang. 

Hal ini diketahui dari diskusi sopir angkot sebelumnya dengan Pemprov DKI Jakarta.

"Di antara mereka belum sepakat, yang didorong mereka adalah pembukaan kembali Jalan Jatibaru," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (29/1/2018).

Oleh karena itu, Sandiaga mengajak sopir angkot yang demo hari ini bertemu Rabu (31/1/2018). Ia ingin menanyakan tuntutan sopir membuka Jalan Jatibaru Raya kembali. Termasuk mengenai penurunan omzet setelah tidak melintasi jalan tersebut.

Baca juga: Taufik: Dari Dulu Tanah Abang Macet, tetapi Enggak Ribut Begini...

Ia mengatakan, aspirasi mereka harus didengar. Sandiaga tidak ingin mereka menjadi korban penataan yang dilakukan pemerintah.

"Kami harus rangkul mereka (sopir angkot Tanah Abang) karena mereka juga sektor yang menghasilkan solusi bagi warga Jakarta. Ini mereka punya penghasilan yang kami harus pastikan tidak tercerabut dengan penataan kami," ujar Sandiaga.

Para sopir angkot yang rutenya melintasi kawasan Tanah Abang melakukan aksi protes di depan Balai Kota DKI Jakarta pada Senin (22/1/2018). Mereka menyebut, penutupan ruas jalan Jatibaru Raya menyebabkan omzet para sopir angkot menurun hingga 50 persen.

Baca juga: Rabu, Sandiaga Undang Sopir Angkot Tanah Abang Ngopi di Balai Kota

Dishub DKI menawarkan pemberlakuan sistem ganjil genap hingga program OK Otrip untuk para sopir. Meski demikian, hingga saat ini belum ditemui kesepakatan.

Hari ini, para sopir angkot kembali melakukan aksi unjuk rasa dengan melakukan mogok kerja. Puluhan angkot yang berasal dari trayek 03, M08, M09, M10, memarkirkan angkot mereka di depan pintu masuk Stasiun Tanah Abang yang berada di kolong jembatan layang Jalan Jatibaru Bengkel.

Kompas TV Penutupan jalan di Depan Stasiun Tanah Abang, Jakarta, masih menuai ketidakpuasan dari para sopir angkot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com