JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sudah bertemu dengan sopir angkot Tanah Abang siang ini di Balai Kota. Setelah pertemuan, ada kesepakatan sementara yang disetujui keduanya.
"Untuk sementara tanah abang expoler di-stop, mereka sudah menyatakan kalau Tanah Abang Expoler di-stop, mereka pendapatannya naik," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (31/1/2018).
Bus transjakarta Tanah Abang Explorer sudah berhenti beroperasi selama dua hari terakhir. Sandiaga mengatakan, selama ini masyarakat sudah menikmati manfaat Tanah Abang Explorer. Jumlah penumpangnya bahkan sudah tembus 19.000 per hari.
Baca juga : Jumat, Sandiaga Undang Sopir Angkot Tanah Abang Makan Enak di Balai Kota
"Jalannya enggak dibuka. Tadi sepakat juga jalannya tidak dibuka sampai nanti kebijakan yang akan kita tentukan sama-sama," ujar Sandiaga.
Dalam pertemuan tadi, Sandi sudah dapat menyimpulkan beberapa permasalahan yang diadukan sopir angkot. Para sopir mengeluhkan tidak adanya keadilan untuk sopir angkot.
Baca juga : Anies Tak Temui Sopir Angkot Tanah Abang, Ini Alasannya...
Pihak yang diuntungkan dalam penataan ini adalah PKL, tetapi sopir angkot malah dirugikan. Selain itu, mereka mengeluhkan pendapatan yang turun 50 persen.
Sandi dan tim Pemprov DKI Jakarta akan membahas masalah ini dalam rapat internal. Jumat nanti, Sandi akan menawarkan solusi alternatif untuk menggantikan 50 persen pendapatan yang hilang itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.