BEKASI, KOMPAS.com - Turap Jalan Baru Cipendawa, Bojongmenteng, Rawalumbu, Kota Bekasi, ambrol setelah hujan deras beberapa waktu lalu. Berdasarkan laporan BPBD Kota Bekasi, bagian turap jalan yang sebelumnya sudah ambrol semakin panjang.
Dari pantauan Kompas.com, Rabu (7/2/2018), keretakan pada bagian turap mencapai 4 sampai 5 meter dan lebar 1 sampai 2 meter. Kerusakan ini membuat sisi jalan dari arah jalan Raya Narogong menuju jalan Raya Jatiasih ditutup.
Sitorus (37), yang tinggal dekat bagian turap jalan yang rusak itu mengatakan, dirinya tidak menyadari kerusakan bertambah panjang.
"Saya tidak mendengar jatuhnya (ambrolnya). Tapi seingat saya ketika air sungai membesar Senin lalu, besoknya sudah tambah besar," kata Sitorus, Rabu.
Turap Jalan Baru Cipendawa itu sudah mulai rusak pada Februari 2017. Berdasarkan keterangan BPBD Kota Bekasi, kerusakan terjadi akibat derasnya debit air kali Bekasi. Aliran air yang deras menyebabkan turap mengalami abrasi.
Kepala Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi Tri Adhiyanto yang dihubungi terpisah mengatakan, peningkatan debit air Kali Bekasi mencapai puncaknya pada pukul 23.00 WIB, Selasa kemarin. Tinggi muka air kala itu mencapai 550 cm.
Tri sudah berkoordinasi dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) melalui Kementrian Pekerjaan Umum agar dilakukan upaya perbaikan.
"Menurut rencana BBWSCC baru akan memperbaiki kerusakan ini pada pertengahan 2018," kata Tri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.