Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Ini Jual Nasi Bungkus Lauk Ayam, Bandeng, dan Telur Hanya Rp 2.000

Kompas.com - 08/02/2018, 16:19 WIB
Iwan Supriyatna,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah mobil boks putih diparkir di Masjid Al Ridwan Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Mobil tersebut dikelilingi warga yang ada di sekitar masjid.

Rupanya, warga yang mengelilingi mobil tersebut sedang membeli nasi bungkus. Mereka menyerbu nasi bungkus murah meriah yang dijual dengan harga Rp 2.000 per bungkus.

"Sebungkus cuma dua ribu perak, lauknya apa saja, ada ayam, bandeng, telur, tahu tempe," kata Pendi, seorang sopir yang mengendarai mobil boks bertuliskan Warung Semesta kepada Kompas.com, Kamis (8/2/2018).

Pendi menyampaikan, nasi bungkus seharga Rp 2.000 itu dijual Yayasan Filantropi sejak tiga tahun lalu.

Sebenarnya, kata dia, nasi bungkus murah meriah ini dijual untuk pemulung atau warga yang kurang mampu.

"Biasanya di Bintaro, Pamulang, sebetulnya buat pemulung, tetapi kalau ada warga kurang mampu juga bisa beli," ucap dia.

Baca juga : Berbagi Rezeki dan Kebaikan dengan Program FoodBOX

Dalam sehari, Pendi membawa 500 bungkus nasi dengan lauk bervariasi. Pendi diamanatkan untuk menjual nasi bungkus itu di lokasi yang terdapat para pemulung dan warga tidak mampu.

"Niatnya juga ngasih, tetapi yayasan buat operasional mobil jadi dijual Rp 2.000 setiap bungkus," kata Pendi.

Enung, warga RT 003 RW 006 Jatipadang, mengaku cukup terbantu dengan adanya mobil boks yang menjual makanan bungkus hanya Rp 2.000 tersebut.

"Dia kan pagi jam 8 datang, buat makan pagi, nanti habis zuhur datang lagi, buat makan siang, lumayan jadi irit," kata Enung.

Selain Enung, Usup yang merupakan seorang pekerja bangunan di sekitar Masjid Al Ridwan mengaku tak perlu repot lagi untuk membeli makanan.

"Biasanya jauh, atau pesan pakai aplikasi, mahal juga, nah ini ada beginian jadi enak banget, makanannya juga enak," ucap Usup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com