Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dhawiya dan Kekasih, Senasib Bersama hingga di Penjara...

Kompas.com - 23/02/2018, 10:37 WIB
Sherly Puspita,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Dhawiya Zaida, seorang artis, komedian, dan penyanyi, yang merupakan putri dari penyanyi dangdut senior Elvy Sukaesih, dikabarkan menjalin hubungan spesial dengan seorang pria bernama Muhammad.

Sejumlah foto kedekatan keduanya beredar di berbagai media. Bahkan, keduanya telah merencanakan pernikahan pada tahun ini.

Namun, kini keduanya harus mengenakan seragam oranye khas seragam tahanan narkoba Polda Metro Jaya bersama kakak kandung Dhawiyah, Syehan.

Baca juga: Dhawiya, Putri Elvy Sukaesih, Konsumsi Sabu sejak 2010

Dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis (22/2/2018), polisi memajang keduanya ke hadapan media. Sesekali sambil menundukkan kepala, Dhawiya melirik ke arah sang kekasih.

Hari itu polisi menyebut Dhawiya telah mengonsumsi narkoba jenis sabu sejak 2010, sedangkan kekasihnya juga merupakan pengguna lama. Muhammad pertama kali menggunakan narkoba pada 2008.

Dhawiya dan Muhammad ditangkap pada hari yang sama, tetapi di lokasi yang berbeda. Muhammad ditangkap terlebih dahulu saat polisi memergokinya sedang melakukan transaksi jual beli narkoba di daerah Cawang, Jakarta Timur, Jumat (16/2/2018).

Sementara Dhawiya ditangkap saat mengonsumsi sabu di rumah orangtuanya bersama kakak kandungnya, Syehan, yang mengidap TBC stadium 3 dan kakak iparnya, Chauri, yang hamil enam bulan.

Saat penangkapan, ada kakak kandung Dhawia lainnya bernama Ali. Namun, ketika itu Ali sedang tidak mengonsumsi sabu.

Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvin Simanjuntak mengatakan, saat diinterogasi, Dhawiya dan Muhammad menyampaikan keterangan berbeda ketika ditanya asal mula sabu yang mereka konsumsi.

Baca juga: Polisi Kejar Mantan Sopir Manajemen Artis Terkait Kasus Narkoba Dhawiya Cs

Hingga akhirnya, keduanya mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari seseorang berinisial P yang merupakan mantan sopir di manajemen artis Dhawiya.

Kini, Dhawiya dan Muhammad harus menjalani proses hukum bersama. Keduanya tak dapat bebas bertemu seperti sedia kala karena terhalang jeruji penjara.

Kasus penyalahgunaan narkoba Dhawiya dan Muhammad bukanlah yang pertama. Sebelumnya, polisi menangkap sejumlah artis lain karena kasus yang sama.

Kompas TV Dalam waktu tiga hari, tiga selebritas Indonesia harus berurusan dengan polisi lantaran kasus narkoba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com