Polisi Tangkap Sopir Angkot Mabuk dan Lawan Arus di Rawa Buaya

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pasukan Pemburu Preman (TPP) Polres Metro Jakarta Barat mengamankan Taufik, sopir angkutan kota (angkot) yang melawan arus di dekat rel kereta Api Rawa Buaya, Selasa (27/2/2018) kemarin pukul 17.30 WIB.  Sopir tersebut juga diketahui sedang mabuk dan menyimpan minuman keras di angkotnya.

"Saat itu tim yang berjumlah 7 anggota personel sedang berada di pintu rel Kereta Api Rawa Buaya mendapati angkot jurusan Pondok Bahar - Cengkareng yang melawan arus," kata Ipda Ruben George, Rabu.

Taufik melakukan perlawanan saat diamankan petugas. Ia berdalih ingin memutar kendaraanya ke arah samping rel.

"Petugas mencium aroma alkohol dari mulutnya, kemudian anggota melakukan penggeledahan badan maupun kendaraan," kata Ruben.

Setelah digeledah, petugas mendapati miras jenis Rajawali di dalam botol air mineral berukuran 600 mililiter. Selain itu, ditemukan sebuah pisau bergagang plastik warna merah berukuran 20 centimeter.

Ruben mengatakan, sopir tersebut tak bisa menunjukkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) atas angkot yang dibawanya dan hanya bisa menunjukkan KTP serta SIM.

"Saat ini Taufik beserta angkotnya diamankan di Mapolsek Cengkareng untuk pemeriksaan lebih lanjut," tutup Ruben.