Angin sepoi-sepoi ikut menyejukkan sepanjang lorong dan ruang hunian dari jendela yang terbuka.
"Di sini enggak usah pasang AC juga sudah dingin, anginnya kencang kayak di pinggir pantai. Ventilasi ke ruang-ruangnya juga sudah bagus," ujar Agus.
Lampu sudah menyala di sepanjang lorong.
Strategis
Lokasi Rusunawa KS Tubun dinilai strategis karena dekat stasiun dan pasar Tanah Abang.
Dari halaman rusun, terdengar suara kereta yang sedang melintas.
Area rusun dengan stasiun dibatasi jalan inspeksi dan Kali Ciliwung.
Baca juga: Alasan Rusun KS Tubun Akan Dipatok Harga Sekitar Rp 1,7 Juta
"Kalau dulu perencanannya akan ada jembatan langsung ke stasiun, tetapi jadinya seperti ini, enggak ada. Enggak tahu nanti mungkin kalau ramai akan dibuat," ujar Agus.
Rusunawa KS Tubun mulai dibangun 2014 dan baru selesai pada awal 2016.
Setelah setahun didirikan, rusun tersebut belum dihuni dan hanya dijaga petugas pemeliharaan gedung, petugas kebersihan, dan keamanan.
Baca juga: Harga Sewa Rusun KS Tubun Diperkirakan Sekitar Rp 1,7 Juta per Bulan
Ia bersama petugas 8 orang kebersihan, 10 mekanik, dan 10 petugas keamanan mulai aktif bekeja sejak Februari 2017.
Menanti penetapan tarif sewa
"Sekarang ini kendalanya terkait penetapan tarif. Sekarang kami lebih menunggu Pergub dulu, kalau enggak dihuni keburu rusak," kata Surahman.
Baca juga: Karena Lokasi, Harga Sewa Rusun KS Tubun di Tanah Abang Lebih Tinggi
Pihaknya bersama tim pengembangan bangunan rusun non fisik telah menetapkan prediksi tarif sewa Rp 1.700.000 per bulan.