JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan perikanan (KPKP) DKI Jakarta Darjamuni menyayangkan Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati menyebut kinerjanya lamban.
Darjamuni menuding PD Dharma Jaya yang lamban melengkapi berkas administrasi untuk proses verifikasi reimburse pembelian daging.
"Kemarin ini belum klop sama kami, kami minta benahi, ini, ini, ini, (laporan penjualan pangan murah) dari Pasar Jaya belum masuk, dari RPTRA belum masuk. Saya enggak mungkin (proses)," kata Darjamuni di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (15/3/2018).
Darjamuni mengatakan, untuk tagihan reimburse bulan Desember sebesar Rp 13,4 miliar yang disebut Marina, seharusnya dibayar pada Januari. Begitu pula tagihan bulan Januari sebesar Rp 17 miliar, dibayarkan pada bulan berikutnya.
Baca juga : Kesulitan Subsidi Daging, Dirut PD Dharma Jaya Keluhkan Lambatnya Kinerja SKPD DKI
Marina mengaku belum menerima reimburse dari Desember hingga Februari karena lambatnya proses verifikasi dari Dinas KPKP.
"Kenapa saya belum verifikasi? Mungkin ya yang belum karena datanya enggak lengkap. Kalau datanya lengkap, enggak mungkin," ujar Darjamuni.
Baca juga : Awal Mula Dirut PD Dharma Jaya Ajukan Resign kepada Sandiaga
"Saya sudah minta ke Asisten Perekonomian jangan ngomong sebelah. Ngapain sih ngomong sama wartawan. Biar begitu selesaikan internal saja kan seharusnya," kata dia.
Darjamuni kini menyerahkan soal dana itu ke satuan kerja perangkat dinas (SKPD) yang berwenang yakni Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD). Ia menjelaskan tugasnya hanya sebatas memberi rekomendasi dan verifikasi untuk pencairan.
Baca juga : Dana PSO Tak Cair, Dharma Jaya Kesulitan Beli Daging untuk Subsidi