"Penghentian (proyek) sampai waktu yang kami akan kaji lebih lanjut, di mana kondisinya aman dulu, baru kami lanjutkan pengerjaan," ucapnya.
Made mengaku, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mencari sebab pasti insiden tersebut.
Dia belum mau menjelaskan bagaimana kronologi jatuhnya besi itu hingga menimpa Tarminah.
"Saya belum bisa cerita lebih panjang karena ini masih investigasi. Nanti kami akan berikan penjelasan apabila investigasinya selesai," kata Made.
Made mengakui, besi proyek Rusunawa Pasar Rumput pernah jatuh dua kali dan menimpa warga. Menurut dia, kejadian pertama tak sampai memakan korban jiwa.
"Kalau sebelumnya betul ada (besi jatuh), tetapi tidak di dalam (area proyek). Sama kejadian seperti ini, tetapi tidak ada korban," ucap Made.
Made mengklaim, alat keamanan proyek yang dikepalainya itu sesuai prosedur standar operasi (SOP).
"SOP sudah kami sesuaikan dengan apa yang kami miliki. Seharusnya (kejadian) ini tidak perlu terjadi. Semua safety screen, safety deck, dan tambahan pagar pengaman sudah kami lakukan," ujar Made.
Agar kejadian tak terulang, dia menyatakan akan meningkatkan lagi alat keamanan di proyek tersebut.
"Di detail kecil-kecil yang harus kami pastikan lagi. Safety net diperkuat lagi intinya. Upayanya kami sudah pasang safety net yang lebih tinggi 6 meter," kata Made.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.