JAKARTA, KOMPAS.com - Penyerang Mapolda Sumatera Utara, Syawaluddin Pakpahan, menghampiri terdakwa kasus peledakan bom di Jalan MH Thamrin, Aman Abdurrahman, seusai memberikan kesaksian dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (27/3/2018).
Dia juga menyalami dan memeluk Aman.
Tak hanya itu, mereka saling cium pipi kanan dan pipi kiri sebelum Syawaluddin meninggalkan ruang sidang.
Baca juga: Tertanam dan Berkarat, Senpi untuk Teror Bom Thamrin Dibersihkan di Rumah Pelaku
Padahal, saat memberikan kesaksian, Syawaluddin mengaku tidak mengenal Aman.
Dia juga menyebut belum pernah bertemu Aman sebelumnya.
"Kenal enggak?" tanya hakim Sudjarwanto dalam persidangan.
"Enggak (kenal). Sekadar tahu, tetapi enggak kenal," jawab Syawaluddin.
Baca juga: Saksi Terdakwa Bom Thamrin Belajar Rakit Bom untuk Persiapan Perang Akhir Zaman
Namun, dia belum pernah menghadiri ceramah Aman secara langsung.
Selain Telegram, Syawaluddin mengaku tidak pernah membaca tulisan Aman dari sumber lainnya, termasuk situs Millah Ibrahim milik Aman.
Baca juga: Terpidana Bom Samarinda Ikuti Pengajian dan Baca Buku Terdakwa Bom Thamrin
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.