Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Ombudsman, Bimbel dan Sekolah Diduga Bocorkan Soal USBN di Jakarta dan Bekasi

Kompas.com - 05/04/2018, 08:32 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

Kompas TV Terancam Erupsi, USBN SMP Karo Menumpang di Sekolah Lain

"Menurut kami juga masih banyak sekolah-sekolah yang tidak akan memberikan bocoran kepada siswanya," kata Rully.

Ditelusuri

Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan Dinas Pendidikan Jawa Barat Wilayah III (Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi) akan menelusuri kebocoran soal dan kunci jawaban USBN dari tempat bimbingan belajar setelah mendapatkan detail informasi temuan Ombudsman.

Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Bowo Irianto mengatakan, salah satu yang akan ditelusuri adalah guru sekolah di Jakarta yang juga mengajar di tempat bimbingan belajar tersebut.

"Di antara guru-guru pengajar bimbel itu bisa jadi mereka mengajar di sekolah juga sehingga apakah ada nanti benang merahnya antara materi dari soal yang diisukan bocor jawabannya dengan keberadaan guru tersebut," kata Bowo.

Tempat bimbingan belajar yang membocorkan soal dan kunci jawaban USBN terancam ditutup.

Baca juga: Dinas Pendidikan DKI: Jika Terjadi Kebocoran Soal USBN, Mungkin dari Sekolah

Tak hanya itu, jika terbukti ada keterlibatan guru PNS yang sekaligus pengajar bimbel dalam kebocoran itu, Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan memberikan sanksi sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

Bowo mengatakan, tahun ini tidak ada isu tentang kebocoran soal dan kunci jawaban USBN yang mencuat ke publik.

Namun, dia tidak menutup kemungkinan adanya kebocoran tersebut dan menduga terjadi di tingkat sekolah.

Sebab, soal-soal USBN di Jakarta merupakan gabungan soal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebanyak 25 persen dan sisanya dibuat dari masing-masing sekolah sehingga soal di setiap sekolah akan berbeda.

Baca juga: Disdik DKI Ancam Tutup Tempat Bimbel yang Bocorkan Soal USBN

"Jika memang itu terjadi kebocoran (soal dan kunci jawaban USBN), kebocorannya sangat lokal, itu mungkin ada dari sekolah," ujarnya.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Barat Wilayah III Heri Panzila menyebut ada kemungkinan terjadinya kebocoran soal dan kunci jawaban USBN.

Pihaknya juga akan menindaklanjuti temuan Ombudsman tentang kebocoran soal dan kunci jawaban USBN tersebut.

"Untuk USBN bahwasanya memang tingkat kebocoran itu bisa dimungkinkan. Kami apresiasi apa yang sudah ditemukan pihak Ombudsman dan kami akan menindaklanjuti, apakah memang betul bocoran itu ada di bimbingan belajar atau mungkin bisa di sekolah," ujar Heri.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan Dinas Pendidikan Jawa Barat Wilayah III akan memberikan sanksi tegas pada sekolah yang terbukti membocorkan soal dan kunci jawaban USBN.

Apalagi, banyak sekolah di Jakarta dan Bekasi yang sudah menandatangani pakta integritas, termasuk guru-gurunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com