Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesan Pedagang Pasar Tasik di Hari Pertama Dipindahkan ke Cideng Timur

Kompas.com - 12/04/2018, 13:12 WIB
Rima Wahyuningrum,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Para pedagang Pasar Tasik mulai menempati lahan baru di Cideng Timur, Kamis (12/4/2018) ini. Mereka yang sebelumnya berjualan di lahan bongkaran Tanah Abang itu, terpaksa harus pindah karena menempati lahan sengketa.

Kesan para pedagang di lokasi berjualan mereka yang baru itu beragam. Budi (40), pedagang asal Soreang, Bandung, mengaku sempat cemas berjualan di lahan baru. Dia khawatir pelanggannya bingung mencarinya di lokasi baru.

"Semalam sempat ada yang tahu soal (kepindahan) ini. Dia kontak saya, saya kasih tahu saya di sebelah mana," kata Budi kepasa Kompas.com, di lokasi, pada Kamis.

Ia berjualan busana muslim dan atasan wanita dari konveksi miliknya di Bandung. Ia berangkat Rabu (11/4/2018) pukul 23.00 WIB dan tiba di Jakarta Kamis dini hari pukul 02.00 WIB untuk berjualan.

Suasana lokasi baru Pasar Tasik di Jalan Cideng Timur Raya, Jakarta Pusat pada Kamis (12/4/2018).RIMA WAHYUNINGRUM Suasana lokasi baru Pasar Tasik di Jalan Cideng Timur Raya, Jakarta Pusat pada Kamis (12/4/2018).

Pasar Tasik hanya membuka dagangannya setiap hari Senin-Kamis mulai pukul 05.00 - 12.00 WIB. Para pedagang yang ada berasal dari Bandung, dan Jakarta.

Pedagang lainnya, Yuni (41), juga punya kekhawatiran yang sama. Yuni khawatir berjualan di tempat baru, akan sepi pembeli. Selain itu, dia merasa tempat berjualannya dulu di lahan bongkaran Tanah Abang, lebih strategis.

"Ini hari pertama, belum ada tempat (parkir mobil) tetap. Tadi sempat ada pelanggan yang cari-carian, ngeluh juga jadi harus begini, apalagi di sana (lokasi lama) strategis banyak mikrolet lewat," ujar Yuni.

Tak hanya soal letak, para pedagang menilai kondisi lahan Cideng Timur berbeda dengan lokasi sebelumnya. Di lahan sebelumnya, tanah sudah rata. Sementara di tempat baru banyak gundukan juga akar pohon yang belum tercabut sempurna.

"Lokasi sih enggak apa-apa. Cuma ini kan belum teratur ya penempatannya. Kalau di sana juga, kan, tanahnya rata, ini belum," ujar Desperni (41), pedagan lainnya.

Ia mengatakan belum mendapatkan lapaknya sendiri pada hari pertama dan sempat mengantri saat hendak parkir pada subuh tadi.

"Kalau di bongkarankan kita udah diatur, si ini di sebalah mana, si itu di sebelah mana," katanya.

Pedagang Pasar Tasik di lokasi baru di Jalan Cideng Timue Raya, Jakarta Pusat pada Kamis (12/4/2018).RIMA WAHYUNINGRUM Pedagang Pasar Tasik di lokasi baru di Jalan Cideng Timue Raya, Jakarta Pusat pada Kamis (12/4/2018).

Desperni belum tahu soal berapa biaya sewa lahan perbulan untuk setiap pedagang. Di lahan yang lama, dia mengaku membaya sewa Rp 3 juta perbulan.

"Setiap bulannya bisa Rp 3 juta. Kalau yang ini belum tahu berapa, masih hari pertama juga," tambah Desperni.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pukul 08.45 WIB-10.00 WIB, di lahan baru itu ratusan mobil pedagang dan pengunjung terparkir berjejer, mulai dari bagian pintu hingga ujung di lahan yang bisa menampung 500 unit kendaraan tersebut.

Pengunjung disambut spanduk bertuliskan 'Selamat Datang Pedagang dan Pengunjung di Lokasi Eks Pasar Tasik Bongkaran Tanah Abang'. Ada pula tiga buah rangkaian bunga ucapan menyambut kedatangan pedagang Pasar Tasik di lokasi baru.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com