Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Janji Anies Bangun Rumah Impian Warga Kampung Akuarium

Kompas.com - 16/04/2018, 08:59 WIB
David Oliver Purba,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji membangun kembali Kampung Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara yang digusur Pemprov DKI ketika dipimpin Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada April 2016.

Ketika itu, Ahok menggusur kawasan tersebut dengan alasan untuk revitalisasi kawasan Sunda Kelapa.

Dalam merencanakan pembangunan kembali, Anies memiliki dua cara yang akan dilakukan. Pertama, membangun shelter atau tempat penampungan sementara. Selanjutnya, membangun kembali permukiman dengan melibatkan partisipasi warga.

Baca juga : Kampung Akuarium yang Dihancurkan dan Dibangun Kembali Pemprov DKI...

Anies kerap menentang konsep penggusuran yang dilakukan Ahok. Anies menilai, penggusuran bukan solusi memanusiakan manusia. Hal itu juga sering disampaikan Anies saat masih mengikuti kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Nanti akan dibangun lagi di sini kampung sehingga Kampung Akuariumnya kembali seperti semula. Dalam artian tempat berkumpulnya warga, berkegiatan ekonomi (dan) berkegiatan sosial. Bentuknya (dan) rancangannya. Nah, itu kita buat bersama-sama," kata Anies saat mendatangi Kampung Akuarium, Sabtu (14/4/2018). .

Konsep rumah impian warga

Pada Sabtu, Anies menerima konsep rumah baru untuk Kampung Akuarium dari warga. Maket rumah yang diberikan kepada Anies terdiri atas rumah tak bertingkat dan bertingkat dua serta berkonsep rumah panggung.

Adapun rumah panggung merupakan hasil diskusi bersama warga. Selain karena bermodel mirip dengan yang dulu, warga menginginkan adanya ruang parkir di bawah rumah.

Masyarakat ingin memanfaatkan ruang di bawah rumah menjadi ruang parkir kendaraan dan sarana usaha mereka sepertu becak atau gerobak.

Rumah berwarna cokelat muda tersebut didesain sederhana dengan satu pintu dan tiga jendela.

Bentuk tersebut berbeda dengan hunian sementara warga Kampung Akuarium saat ini yang tinggal di shelter.

Arsitek Amalia Nur Indahsari dari Tim Teknis RUJAK Center of Urban Studies mengatakan, desain rumah yang diserahkan ke Anies adalah satu dari beberapa alternatif.

Pemilihan yang dipamerkan tersebut dirasa sesuai dengan kehidupan mereka sebagai warga Kampung Akuarium.

Adapun luas tiap unit didapat berdasarkan hasil diskusi bersama warga Kampung Akuarium. Seperti yang terlihat dalam maket, 1 kotak unit berukuran 4,5 x 6 atau sekitar 25 meter persegi.

Baca juga : Warga Kampung Akuarium Ingin Rumah Barunya Mirip dengan yang Dulu

Amalia mengatakan, dalam diskusi warga meminta luas rumah sekitar 40 meter persegi. Namun, permintaan itu harus disesuaikan jika ada 1 KK yang lebih dari 4 anggota keluarga.

Maket rumah impian warga Kampung Akuarium, Jakarta Utara untuk diserahkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Sabtu (14/4/2018). (Dok. Maulana Mahardhika)KOMPAS.com/RIMA WAHYUNINGRUM Maket rumah impian warga Kampung Akuarium, Jakarta Utara untuk diserahkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Sabtu (14/4/2018). (Dok. Maulana Mahardhika)

Konsep penataan unit di lahan seluas kurang lebih 1 hektar tersebut disesuaikan dengan jumlah jiwa yang ada. Tim arsitek akan menata unit dengan membuat presentasi zona hijau dan area hunian.

Namun, untuk jumlah unit yang ada di Kampung Akuarium nantinya belum bisa dipastikan. Sebab, timnya sembari menunggu proses kartu identitas penduduk milik warga yang dibekukan pasca-penggusuran dua tahun lalu.

"Karena semua warga Akuarium belum semuanya benar-benar (identitasnya) setelah KTP-nya dibekukan. Jadi kita belum tahu, kita masih akan terus berlanjut," katanya.

Meski telah menerima maket tersebut, Anies tidak memberikan keterangan kapan pembangunan kembali Kampung Akuarium akan dimulai.

"Warga membuat usulan ada pihak maketnya dibuat dua lantai. Nanti kita lihat mana yang paling sesuai. Bisa mengakomodasi semua kebutuhan yang ada di sini," ujar Anies.

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambambangi Kampung Akuarium Penjaringan Jakarta Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com