Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Lihat Satpol PP Segel Kantornya, Pegawai Diskotek Exotic Ini Pergi Cari Pekerjaan

Kompas.com - 19/04/2018, 12:36 WIB
Rima Wahyuningrum,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penutupan Diskotek Exotic, Mangga Besar, Jakarta Pusat pada Kamis (19/4/2019) membuat para pegawainya kini pengangguran. Salah satunya Antika (23) yang sudah 2 tahun bekerja sebagai kasir.

Saat proses penutupan berlangsung, Antika datang seorang diri untuk menyaksikan Satpol PP menyegel tempat kerjanya. Namun, usai penutupan itu, Antika langsung pergi untuk melamar kerja ke kawasan Taman Anggrek.

"Saya mau ngelamar (kerja) lagi nih. Saya jauh dari Lampung kalau pulang (kampung) enggak ada duit," kata Antika.

Baca juga : Pegawai Diskotek Exotic: Teman-teman Saya Nangis Semua, Sekarang Pengangguran...

Antika mengaku mendapat tawaran kerja dari temannya. Namun, ia tidak tahu bagaimana nasib 50 teman karyawan lainnya yang juga menganggur.

"Pada sedih lah. Namanya pengangguran. Ada yang anak masih pada sekolah dan punya suami atau istri," katanya.

Antika mengatakan, teman-temannya banyak yang menangis karena Diskotek Exotic tiba-tiba ditutup.

Diskotek Exotic ditutup setelah menerima surat pencabutan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TUDP) atau izin usaha dari Pemprov DKI Jakarta dan Dinas Pariwisata atas rekomendasi Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI.

Baca juga : Gedor Pintu Tak Ada Jawaban, Satpol PP Minta Ketua RT dan Warga Jadi Saksi Penutupan Diskotek Exotic

Surat pencabutan dikeluarkan setelah ditemukan seorang pengunjung, Sudirman (41), tewas dengan dugaan overdosis akibat narkoba. Namun, dugaan tersebut belum terbukti karena keluarga enggan korban menjalani otopsi. Sudirman juga diduga meninggal karena memiliki riwayat sakit jantung.

Di sisi lain, BNNP DKI mengaku sudah beberapa kali mendapati pengunjung diskotek tersebut yang meninggal karena overdosis.

Exotic diberi batas waktu penutupan usaha hingga 18 April 2018, tapi mereka telah lebih dulu tutup pada 15 April 2018.

Baca juga : 30 Petugas Satpol PP Wanita Gedor Pintu, lalu Segel Diskotek Exotic

Kompas TV Pemprov DKI menutup Diskotek Exotic di wilayah Pangeran Jayakarta, Sawah Besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Megapolitan
Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Megapolitan
Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Megapolitan
Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Megapolitan
Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan 'Study Tour' Harus Dihapus

Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan "Study Tour" Harus Dihapus

Megapolitan
FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

Megapolitan
Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Megapolitan
Tabrak Separator 'Busway' di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Tabrak Separator "Busway" di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Megapolitan
Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Megapolitan
Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Megapolitan
Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Megapolitan
Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Megapolitan
Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator 'Busway'

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator "Busway"

Megapolitan
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com