Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Sejumlah Model Menyemarakkan Hari Kartini di Stasiun dan KRL...

Kompas.com - 21/04/2018, 14:26 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah model berlenggak-lenggok di pelataran Stasiun Jakarta Kota. Mengenakan busana batik, mereka berpose layaknya di panggung catwalk, menghibur para penumpang kereta.

Aksi tersebut merupakan bagian dari acara menyambut peringatan Hari Kartini, yang diselenggarakan PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI), Sabtu (21/4/2018).

Tidak hanya di Stasiun Jakarta Kota, model-model itu juga berjalan di dalam kereta rel listrik (KRL).

Aksi itu dilakukan dari Stasiun Jakarta Kota menuju Stasiun Juanda. Tentu saja, pertunjukan yang jarang terjadi itu menjadi pusat perhatian para penumpang di dalam KRL.

Baca juga : Sandiaga: Selamat Hari Kartini buat Seluruh Perempuan Hebat

Lenggak lenggok para model berpakain batik di Stasiun Jakarta Kota sambut Hari Kartini, Sabtu (21/4/2018). KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA Lenggak lenggok para model berpakain batik di Stasiun Jakarta Kota sambut Hari Kartini, Sabtu (21/4/2018).

Sejumlah penumpang mengabadikan foto para model yang berjalan di dalam lorong kereta, dengan ponsel mereka.

Salah satu model Vindy mengatakan, baru pertama kali berpose di dalam kereta. Tidak mudah baginya untuk menyeimbangkan tubuh ketika KRL dalam posisi berjalan.

"Saya modelling sudah dari 2014, dan ini baru pertama kalinya di dalam kereta. Agak sulit memang, karena ruangnya sempit, juga harus jaga keseimbangan juga, karena kan mempengaruhi estetika. Tapi challenging sih," ujar Vindy.

Baca juga : Rayakan Hari Kartini, 10.000 Gelas Kopi Dibagikan di Stasiun Jakarta Kota

Sesekali, sejumlah model terlihat mesti menggenggam tiang atau pegangan yang menggantung di kereta.

Lenggak lenggok para model berpakain batik di Stasiun Jakarta Kota sambut Hari Kartini, Sabtu (21/4/2018). KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA Lenggak lenggok para model berpakain batik di Stasiun Jakarta Kota sambut Hari Kartini, Sabtu (21/4/2018).

Terutama, ketika kereta akan berhenti atau saat kereta bergetar. Namun, hal itu tampak tidak mempengaruhi mereka untuk tetap tampil elegan di dalam kereta.

Setelah sampai di Stasiun Juanda, mereka kembali ke Stasiun Jakarta Kota. Dalam kesempatan itu, mereka berpose lagi di dalam kereta.

Selain menampilkan para model, PT KCI juga membagi-bagikan 10.000 gelas kopi di Stasiun Jakarta Kota. Hingga Sabtu pukul 12.30 WIB, acara itu masih berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com