Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan Ini, Sandiaga dan Menteri Susi Akan Beradu di Tidung Aquathlon

Kompas.com - 03/05/2018, 16:36 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti akan adu kebolehan dalam Tidung Aquathlon akhir pekan ini.

Dua cabang olahraga yang akan dilombakan di sana adalah renang dan lari.

"Bu Susi nanti mungkin akan paddling. Pak Sandi rencananya akan berenang dulu kemudian baru lari," ujar Kepala Dinas Olahraga DKI Jakarta Ratiyono ketika dihubungi, Kamis (3/5/2018).

Baca juga: PPP: Semoga Lomba Renang Sandiaga-Susi Bukan Sekadar Lampiaskan Hobi

Ratiyono mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan rutenya.

Pelari akan melintasi rute Pulau Tidung Besar ke Tidung Kecil kemudian melewati Jembatan Cinta.

Dinas Olahraga juga menyiapkan rute perenang di sekitar Pulau Tidung Besar dan Tidung Kecil.

Baca juga: Usai Kalahkan Sandiaga, Susi Traktir Makan Para Nelayan

Pihaknya membuat lintasan yang aman agar perenang tidak mengenai karang.

"Kalau dihitung, panjang rute untuk renang itu 750 meter, kalau larinya sekitar 10 km," katanya.

Menurut rencana, acara ini juga akan diramaikan para atlet renang dan lari.

Baca juga: Jelang Tanding Lawan Sandiaga, Susi Pudjiastuti Tinjau Danau Sunter

Sebelum ini, Sandiaga dan Susi juga pernah beradu di Festival Danau Sunter, Jakarta Utara. Dalam festival itu, Sandiaga berenang dan Susi paddling di danau.

Adapun, acara Tidung Aquathlon ini sekaligus pencanangan HUT ke-491 DKI Jakarta.

Rangkaian acaranya akan digelar pada 5 dan 6 Mei 2018. Pembukaan Tidung Aquathlon akan ditandai pelepasan tukik, penanaman bibit bakau, dan benih ikan.

Kompas TV Susi mengayuh papan alias paddling, dan Sandi berenang. Susi menang telak dan lebih dulu tiba di bendera finis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com