JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta PT KAI membangun sebuah stasiun kereta rel listrik (KRL) di sekitar kawasan Taman BMW.
Pemprov DKI sebelumnya akan membangun stadion sepak bola berstandar internasional di Taman BMW.
"Kami lobi kepada KAI agar buka stasiun di sana," ujar Sandiaga, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (4/5/2018).
Sandiaga mengatakan, hal itu dilakukan agar terdapat akses yang mudah bagi masyarakat untuk mencapai stadion tersebut. Sandi menilai, untuk merealisasikan stasiun KRL di Taman BMW sangat mungkin dilakukan karena terdapat lahan di sana yang merupakan milik PT KAI.
Baca juga : Stadion Taman BMW Baru Akan Dibangun Akhir 2018
Selain KRL, Pemprov DKI juga bekerjasama dengan PT Jakarta Propertindo agar light rail transit (LRT) bisa juga melintas di kawasan tersebut.
Tidak hanya dua jenis transportasi itu, Sandiaga juga ingin agar PT Transjakarta menyediakan bus transjakarta menuju stadion tersebut.
Dengan adanya seluruh transportasi itu, diharapkan membantu masyarakat untuk mengakses fasilitas lain yang tersedia di kawasan stadion nantinya seperti apartemen, rusun, dan hotel berbintang.
Baca juga : Anggaran Kajian Stadion Taman BMW Rp 18,9 Miliar, untuk Apa Saja?
Sandiaga menargetkan, 70 persen hingga 80 persen masyarakat menggunakan transportasi massal menuju stadion tersebut. "Kami ingin 70-80 persen para penggila bola datang dengan kendaraan transportasi umum," ujar Sandi.
Pembangunan stadion bertaraf internasional merupakan janji politik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga saat kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.
Adapun estimasi anggaran pembangunan stadion tersebut mencapai Rp 4,7 triliun, dengan skema kerjasama dengan badan usaha. Groundbreaking stadion rencananya dilakukan akhir Oktober 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.