Sarinah memperkenalkan bagian lantai I, II, dan III kepada umum.
Bagian basement fokus terhadap penyediaan barang makanan dan bumbu dapur untuk masyarakat umum.
Pada lantai I terdapat alat perlengkapan wanita dan pria, listrik dan penerangan.
Lantai II tersedia barang-barang tekstil, konveksi wanita, dan mainan anak. Sementara, lantai III berisi perlengkapan rumah, dapur, dan alat tulis.
Sekian tahun berjalan, Sarinah terus berkembang dan menghadapi berbagai tantangan. Pada 1984, Gedung Sarinah terbakar.
Pada 1992, PT Sarinah mulai mengembangkan beberapa bisnis eceran.
Sarinah juga menjangkau pembinanan perajin/koperasi. Bisnis kerajinan laku keras. Hal ini terbukti di lantai 3 dan lantai 4 Toserba Sarinah Thamrin mampu menampung 470 perajin dengan 8.000 jenis barang.
Saat itu, Sarinah menjadi pusat kerajinan terlengkap dan terbesar di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.