JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang satu minggu menuju musim mudik Lebaran 2018, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, turun melakukan peninjauan angkutan lebaran bus Antar Kota Antar Provonsi (AKAP) di Terminal Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (3/6/2018).
Menhub mengakatan dibandinkan tahun lalu, jumlah unit bus saat ini semakin bertambah dibandingkan tahun lalu.
"Saya mengecek ke sini (Pulo Gebang) untuk memastikan bus kita tambah bagus. Kemajuanya jumlah bus kita sekarang 140.000 unit, tahun lalu baru 10.000 unit," ujarnya kepada awak media, di Teminal Pulo Gebang, Minggu (3/5/2018).
Baca juga: BPTJ: Mudik Gunakan Bus yang Berstiker Layak Jalan
Dia memaparkan Kementerian Perhubungan memang sedang menggenjot peningkatkan pelayanan angkutan bus. Hal ini dilakukan agar bisa menekan laju penggunaan angkutan pribadi, terutama saat musim mudik Lebaran.
"Memang kami ingin melakukan peningkatan level of service bus angkutan umum untuk menekan angkutan individu," katanya.
Maka dari itu, ia menghimbau masyakat untuk tidak melakukan perjalanan mudik menggunakan sepeda motor, mengingat tingginya risiko kecelakaan lalu lintas terhadap pengguna motor.
Berdasarkan data tahun lalu, Budi menjelaskan bahwa 70 persen kecelakaan yang terjadi didominasi oleh sepeda motor.
"Saya ingin sampaikan silahkan menggunakan angkutan massal, karena menggunakan motor berbahaya, tahun lalu dari statistik menunjukkan 70 persen kecelakaan karena menggunakan motor," ucapanya.