Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KCI: KA Bandara-Bekasi Tidak Akan Pengaruhi Operasional KRL

Kompas.com - 19/06/2018, 15:58 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KCI memastikan pengoperasian Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta yang berangkat dari dan menuju Stasiun Bekasi di Jawa Barat tidak akan memengaruhi perjalanan kereta rel listrik (KRL).

"Kalau secara uji coba operasi tidak akan pengaruh ke jam operasional KRL," ujar VP Komunikasi PT KCI Eva Chairunisa melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (19/6/2018).

Eva mengatakan, pihaknya bersama PT Railink selaku penanggung jawab kereta bandara telah melakukan pengaturan pola operasi KA Bandara Soekarno-Hatta-Bekasi, dimana pengoperasian KA akan berjalan di luar jam sibuk. Adapun jumlah KRL relasi Bekasi yang dioperasikan juga tetap sama.

"Sudah dilakukan pengaturan pola operasi. Untuk KRL jumlah perjalanan tetap sama," ujar Eva.

Baca juga: Hindari Kepadatan, KA Bandara-Bekasi Dioperasikan di Luar Jam Sibuk KRL

Hari ini PT Railink meresmikan perpanjangan operasional KA Bandara hingga Stasiun Bekasi. Dengan ini, KA Bandara telah melayani empat stasiun yaitu Stasiun Bandara Soekarno-Hatta, Stasiun Batuceper, Stasiun Sudirman Baru atau BNI City, dan Stasiun Bekasi.

Namun, pengoperasian KA Bandara- Bekasi, Selasa pagi ini sempat menimbulkan kekhawatiran bagi pengguna KRL commuter line relasi Bekasi-Jakarta Kota.

Sejumlah penumpang yang ditemui Kompas.com di Stasiun Bekasi menyatakan, mereka khawatir KA Bandara membuat jalur tersebut semakin padat dan menghambat perjalanan KRL commuter line.

Baca juga: Jadwal KA Bandara dari Bekasi Ditambah bila Jalur Dwi-Ganda Selesai

Ditektur Utama PT Railink Heru Kuswanto sebelumnya mengatakan KA Bandara Soekarno-Hatta yang berangkat dari dan menuju Stasiun Bekasi di Jawa Barat dijadwalkan di luar jam sibuk (peak hours) kereta rel listrik (KRL) commuter line, yaitu mulai pada pukul 09.00 hingga 16.00 WIB.

Jadwal tersebut dipilih guna menghindari kepadatan perjalanan kereta api di jalur Bekasi.

Heru menegaskan, pengoperasian KA Bandara hingga Bekasi telah dirancang untuk menghindari kepadatan jalur tersebut. Akibatnya, PT Railink mesti kehilangan jadwal yang potensial.

"Kenapa kami enggak ambil jam 5? Ya nanti dulu, secara hitungan kami pagi-pagi dan sore itu (peluangnya) bagus. Cuman kami kan enggak bisa paksakan," kata Heru.

Adapun ada empat jadwal keberangkatan dari Stasiun Bekasi menuju Stasiun Bandara Soekarno-Hatta yaitu:

a. Pukul 10:05 Stasiun Bekasi (BKS) – 10:47 Stasiun Sudirman Baru (SDB) – 11:24 Stasiun Batuceper (BPR) – 11:37 tiba di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta (BST)

b. Pukul 11:10 (BKS) – 11:47 (SDB) – 12:24 (BPR) – 12:37 (tiba BST)

c. Pukul 13:13 (BKS) – 13:47 (SDB) – 14:24 (BPR) – 14:37 (tiba BST)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com