JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Serang AKBP Indra menyebutkan, pihaknya telah bertemu dengan korban pelemparan batu dari jembatan penyeberangan orang (JPO) di ruas Jalan Tol Jakarta-Merak pada Rabu (27/6/2018).
Ia mengatakan, mobil merek Honda Freed berwarna silver metalik dengan nomor polisi B 1085 SIS tersebut merupakan milik keluarga CN.
"Pada sekitar pukul 23.00, CN bersama istrinya yang berinisial ES, anak berinisial IND dan seorang keponakan berinisial RF tengah melalui ruas jalan tol Jakarta-Merak," ujar Indra saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/6/2018).
Ia menyebutkan, pada saat itu mobil dikendarai oleh IND, RF berada di samping IND. Sedangkan CN bersama istrinya berada di bangku tengah mobil.
Baca juga: Lagi, Mobil Terkena Lemparan Batu dari Atas JPO Tol, Pengendara Terluka
"Pada saat sampai di kilometer 49, tiba-tiba ada seseorang melemparkan batu dari atas JPO," sebutnya.
Batu tersebut menembus tepat di bagian tengah kaca depan mobil dan terlempar hingga bangku bagian belakang.
Indra melanjutkan, batu tersebut menembus kaca mobil dengan keras karena pada saat itu mobil dikemudikan dengan kecepatan 80 kilometer per jam. Batu mengenai tangan IND dan RF.
"Mobil tersebut kan berbentuk captain seat, sehingga bangku di baris tengah memiliki ruang kosong. Jadi CN tidak terkena lemparan batu karena batu lolos sampai bagian belakang," kata dia.
Baca juga: Sejumlah Aksi Pelemparan Batu di Tol yang Meresahkan Pengendara...
Menurut keterangan CN kepada polisi, setelah lemparan batu terjadi, IND masih dapat mengendalikan mobil sampai kilometer 52 hingga akhirnya menepi.
"CN kemudian menggantikan IND mengemudikan mobil dan mereka langsung menuju RS Sari Asih, Serang untuk mencari pertolongan. Beruntung luka yang dialami IND dan RF tak terlalu parah," sebutnya.
Kini IND dan RF sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit dan menjalani perawatan di kediamannya.
Hingga kini polisi masih menyelidiki mengenai pelaku dan kemungkinan adanya korban lain dalam peristiwa ini.
"Kami periksa saksi dan mencari CCTV di sekitar lokasi. Batu yang masih di dalam mobil CN kami jadikan salah satu barang bukti," ujar Indra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.