Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Masih Upaya Bebaskan Lahan untuk Normalisasi Sungai

Kompas.com - 29/06/2018, 10:52 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengatakan, pihaknya masih membebaskan lahan untuk proyek normalisasi sungai. Hingga Juni 2018, pembebasan tanah di pinggir sungai sudah hampir 50 persen dari target tahun ini.

"Sebelum Lebaran sudah diproses pembayarannya, kami kirim surat perintah membayar (SPM). Kalau terealisasi nilainya Rp 420 miliar. Saat ini menunggu proses pencairan di kas daerah," kata Teguh, Jumat (29/6/2018).

Untuk tahun 2018, Dinas Sumber Daya Air menganggarkan Rp 835 miliar buat pengadaan lahan di sungai dan aliran. Teguh mengatakan meski anggaran bersifat gelondongan, pihaknya memprioritaskan pembebasan di titik-titik yang normalisasinya tertunda.

"Sama seperti 2017 yang harus dituntaskan. Kami enggak bergerak dari Sungai Pesanggrahan, Sungai Ciliwung termasuk juga Kali Sunter, Cipinang Melayu, Gang Arus, Bukit Duri, Kampung Melayu, Rawajati, Gedong. Ini jalan terus karena di 2017 ini kan lanjutan kemarin yang semua datanya sudah kami inventarisir, tinggal dibayar," kata Teguh.

Baca juga: DKI Pastikan Normalisasi Sungai dan Relokasi Warga Bantaran ke Rusun

Kendati Balai Besar Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) tahun ini tak menganggarkan pekerjaan normalisasi sungai, Teguh berharap normalisasi bisa segera dikerjakan setelah lahan tersedia, tanpa menunggu anggaran tahun berikutnya. Ia mengatakan akan melaporkan titik-titik pembebasan lahan ke Gubernur Anies Baswedan dan BBWSCC.

"Kalau Pak Gubernur bersurat ke BBWSCC dia bisa. Karena info yang saya dapat kalau tahun ini bisa, mereka juga bisa percepat. Mungkin APBN-P atau anggaran lainnya," kata dia.

Balai Besar Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) yang berada di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempertanyakan kelanjutan normalisasi sungai kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Bulan Mei kemarin saya sudah membuat surat ke Bapak Gubernur menanyakan," kata Kepala BBWSCC Jarot Widyoko, Selasa lalu.

Baca juga: Kepala BBWSCC Tanyakan Kelanjutan Normalisasi Sungai ke Gubernur DKI

BBWSCC menanyakan kelanjutan normalisasi, sebab pada Agustus dan September, pihaknya sudah mulai melakukan pengadaan untuk tahun 2019.

BBWSCC tak ingin menganggarkan normalisasi sungai jika DKI tak bisa menyediakan lahannya seperti yang terjadi tahun lalu, ketika BBWSCC mengembalikan anggaran Rp 40 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Megapolitan
Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

Megapolitan
Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Megapolitan
KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com