Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Sebut Ada 3 Buaya di Kali Grogol, Terpanjang 2,5 Meter

Kompas.com - 29/06/2018, 12:20 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Seksi Wilayah II Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta Bambang Yudi mengatakan, ada tiga ekor buaya muara yang berkeliaran di Kali Grogol, Jakarta Barat. Panjang ketiga buaya itu bervariasi, yaitu 2,5 meter; 1,5 meter; dan 1 meter.

Kemunculan tiga buaya itu diketahui dari kesaksian sejumlah orang serta video dan foto binatang tersebut yang diambil warga.

"Ada tiga di Kali Grogol. Tapi yang 1 meter itu kemarin hampir tertangkap," kata Bambang di Kali Grogol, Jumat (29/6/2018).

Bambang mengatakan, dari penuturan warga ketiga buaya itu sudah lama terlihat. Namun, warga masih ragu melaporkannya karena mengira buaya tersebut merupakan biawak yang memang sering muncul di lokasi.

Baca juga: Buaya Bermunculan di Jakarta, Pemerintah Masih Upayakan Penangkapan

Warga baru benar-benar yakin ketika melihat buaya berukuran 2,5 meter berjemur di kali tersebut.

Saat ini petugas masih berusaha menangkap buaya-buaya itu dengan memancingnya menggunakan daging dan memasang jaring. Bambang mengatakan, buaya muara bisa bertahan lama di kali dengan hanya memakan hewan-hewan kecil yang berada di kali.

Petugas masih kesulitan menangkap buaya tersebut karena banyaknya warga yang menonton di sekitar lokasi.

Buaya muara biasa hidup di kondisi tenang sehingga kemunculan warga membuat buaya tersebut stres dan enggan keluar dari persembunyiannya.

Petugas hampir menangkap seekor buaya, tapi gagal karena ada warga yang melempar batu ke arah buaya.

"Buaya pertama hampir tertangkap, dia sudah mau makan pancingan, tapi ditimpuk warga. Kami sudah imbau dan minta bantuan polisi, tapi sulit memberitahukan ke masyarakat," ujar Bambang.

Kemunculan buaya muara tidak hanya di Kali Grogol. Dua pekan lalu, anggota TNI AL melihat buaya muara di Dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Baca juga: Buaya Muara di Kali Grogol Susah Ditangkap, Ini Saran Ahli LIPI

Belum diketahui asal buaya tersebut. Petugas harus menangkap buaya itu untuk kemudian mengidentifikasinya. 

Identifikasi tersebut akan memperlihatkan apakah buaya itu merupakan buaya peliharaan, penangkaran, atau buaya yang keluar mencari makan dari habitat aslinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com