Yosi selalu menerima jawaban yang sama yaitu menyekolahkan anaknya ke swasta.
Menurut Yosi, itu bukanlah solusi.
Dia ingat PPDB online sempat diperpanjang ketika ada pilkada serentak beberapa waktu lalu.
Baca juga: PPDB Jateng Dibuka Hari Ini, Pahami Proses Seleksi SMA Jateng
Dia berharap kebijakan semacam itu bisa dibuat juga untuk kasus ini.
"Saya cuma minta prapendaftaran dibuka satu hari saja," katanya.
Akhirnya, hari ini dia dan para ibu lainnya menyambangi Balai Kota DKI Jakarta.
Baca juga: Pengumuman PPDB Jatim, Ini 10 SMA Favorit Surabaya
Namun, dia lagi-lagi mendapatkan jawaban yang sama, yaitu peraturan tidak bisa dilonggarkan dan tahapan yang sudah lewat tidak bisa diulang. Akibatnya, ia dan ibu lainnya marah hingga menggebrak meja pengaduan Balai Kota.
"Aturan ini memang baik, tetapi kami sebagai warga ya minta tolong didengarkan karena kami dilempar-lempar tidak diurus," ujar Yosi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.