Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melawan Saat Ditangkap, Dua Penganiaya Rekan Kerja di Pagedangan Ditembak

Kompas.com - 05/07/2018, 16:49 WIB
Rima Wahyuningrum,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dua pelaku penganiaya terhadap Iwan Wahyuda (39), S (37) alias Bule dan MA (33) alias Bebek, terpaksa ditembak aparat kepolisian. 

Penembakan dilakukan petugas karena keduanya melawan saat hendak ditangkap di tempat persembunyian mereka di Cikande, Kabupaten Serang, Banten, pada Rabu (4/7/2018).

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Orang yang Dicurigai Aniaya Pengendara Motor di Pagedangan

"Pada penangkapan melakukan perlawanan terpaksa kita lakukan tindakan tegas terukur dengan menembak kakinya, dan membawa alat bukti serta tersangka ke Polres Tangerang Selatan," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ferdy Iriawan, di Mapolres Tangerang Selatan, Kamis (5/7/2018).

Timah panas yang dilepaskan petugas mengenai kedua betis Bule, sementara Bebek pada kedua pahanya. Luka tembak di kedua kaki mereka belum pulih dan masih berbalut kain perban.

Baca juga: Karena Dendam, Bule dan Bebek Aniaya Rekan Kerja hingga Tewas

Diketahui, aksi penganiayaan terhadap Iwan terjadi pada Senin (2/7/2018). Kedua pelaku membuntuti korban di jalan, kemudian menyerang dengan menggunakan senjata tajam hingga meninggal dunia saat berhenti di kawasan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

"Motifnya sakit hati, konflik pribadi. Karena pihak korban sering melakukan intimidasi ke Bule dan mengancam, sehingga Bule merasa dendam," kata Ferdy.

Saat ini, kedua pelaku sudah diamankan di Polres Tangerang Selatan.

Kompas TV Aksi main hakim ini didasari rasa dendam salah satu pelaku yang merasa pernah menjadi korban penjambretan yang diduga dilakukan oleh korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com