JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah foto yang menunjukkan laman berisi pilihan transportasi mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) viral di media sosial karena memuat kuda sebagai salah satu pilihan transportasi.
Foto yang viral itu diunggah oleh seseorang bernama Narnica melalui akun Twitter @hanbiun pada Rabu (4/7/2018), pukul 21.43 WIB.
"Siapa juga hari begini naik kuda yaAllah UNJ kenapa sih :(," demikian keterangan foto tweet tersebut.
Baca juga: Dies Natalis UNJ: Merajut Kebersamaan, Membangun Harapan
Hingga Jumat (6/7/2018) pukul 18.55 WIB, tweet itu sudah di-retweet lebih dari 12.000 kali serta mendapat lebih dari 3.800 likes dan lebih dari 300 komentar.
Siapa juga hari begini naik kuda yaAllah UNJ kenapa sih :( pic.twitter.com/7GBGyuHp3r
— narnica (@hanbiun) July 4, 2018
Mengenai hal ini, Kepala Humas UNJ Asep Sugiarto menyampaikan, pilihan transportasi kuda memang ada dalam laman biodata calon mahasiswa baru UNJ.
Tujuannya yakni mengakomodasi mahasiswa-mahasiswa baru UNJ yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
"Kalau di kota besar mungkin pilihannya hanya motor, mobil, tetapi kan mahasiswa UNJ ini berasal dari berbagai daerah di penjuru Indonesia yang mungkin di daerahnya masih menggunakan andong atau delman," ujar Asep saat dihubungi Kompas.com, Jumat.
Asep menyampaikan, pilihan transportasi dalam laman tersebut merupakan jenis transportasi yang digunakan mahasiswa sehari-hari di daerahnya, bukan transportasi yang digunakan ke kampus.
Asep memaklumi viralnya pilihan transportasi kuda. Dia menduga, orang-orang yang tinggal di perkotaan merasa aneh dengan adanya pilihan transportasi tersebut.
"Karena yang memviralkan ini anak-anak di kota besar, dianggapnya aneh. Ini bukan transportasi yang mereka (mahasiswa) pergunakan ke kampus. Kami juga enggak punya parkiran buat kudanya," kata dia.
Baca juga: UNJ Pastikan Gelar Juara Greater Jakarta
Selain itu, Asep menyebut pilihan transportasi dalam laman biodata mahasiswa baru itu sesuai dengan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI.
Isian biodata itu juga menjadi bahan pertimbangan kampus untuk menentukan besaran uang kuliah tunggal (UKT) setiap calon mahasiswa.
"Ini kan melihat background ekonomi juga. Jadi, untuk pengisian UKT itu ditanya betul kondisi keluarga, alat transportasi, peralatan elektronik. Mungkin ini juga salah satu pertimbangan," ucap Asep.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.