Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Kelompok Jembatan Besi Mengedarkan Narkoba Berkedok Tawuran

Kompas.com - 10/07/2018, 21:05 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran antara kelompok Jembatan Besi dan kelompok Semeru di depan Mal Season City, Jakarta Barat pada Kamis (5/7/2018) lalu ditengarai merupakan bentuk kamuflase peredaran narkoba.

Kapolsek Tambora Kompol Iver Manossoh mengatakan, kejadian bermula saat anggota kelompok Semeru memprovokasi anggota lainnya melakukan tawuran.

"Mereka mabuk, (anggota) yang senior mengajak minum miras terus dipanas-panasi, ada (anggota) yang diutus survei untuk mencari lawan," kata Iver di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (10/7/2018).

Baca juga: Tawuran di Depan Mal Season City Diduga untuk Pengalihan Peredaran Narkoba

Iver menyatakan, provokasi tersebut sudah dilakukan sejak pukul 02.00 dini hari, sedangkan tawuran baru berlangsung pukul 05.30.  

Iver menduga, anggota kelompok Semeru yang memprovokasi berasal dari kelompok Jembatan Besi yang menyusup.

"Bisa juga ada jaringan dia (kelompok Jembatan Besi) di sana, kan, kita enggak tahu. Buktinya Semeru positif (narkoba) tiga orang. Di sana ada orang-orang kecil, orangnya mereka," katanya.

Baca juga: Satu Anggota Polisi Terluka akibat Tawuran di Depan Season City

Kemudian ketika tawuran pecah, kelompok Jembatan Besi melakukan pemindahtanganan narkoba tidak jauh dari lokasi tawuran.

Tawuran tersebut dirancang sebagai pengalih perhatian pihak kepolisian.

Setelah tawuran, kata Iver, polisi menggerebek sejumlah rumah anggota kedua kelompok yang bertikai.

Baca juga: Motif Tawuran di Depan Season City Hanya Ingin Menunjukkan Kehebatan Kelompok

Salah satu rumah yang digerebek adalah rumah AM yang tercatat sebagai anggota kelompok Jembatan Besi.

Di sana, polisi menemukan narkoba. 

Namun, AM kabur dari kejaran polisi. 

"AM melarikan diri dari kamar lantai 3 dengan cara melompat ke atap rumah tetangga dan lolos dari penangkapan," kata Iver.

Baca juga: 9 Pelaku Tawuran di Depan Season City Ditangkap, Barang Bukti Sajam hingga Narkoba

Di dalam rumah, polisi menangkap seorang pria berinisial BL dan mengamankan sejumlah barang bukti antara lain 4.267 gram sabu-sabu dan 4.675 pil ekstasi.

Iver menyatakan, jumlah tersebut sudah berkurang banyak karena telah diedarkan ketika tawuran berlangsung pagi harinya.

Selain AM, polisi juga masih memburu pelaku lain berinisial BB.

Baca juga: Sejumlah Orang Terlibat Tawuran di Depan Season City, Jakarta Barat

Adapun 17 pelaku lain yang didominasi anak-anak telah diamankan terkait kasus tawuran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com