Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Usulkan Penyambutan Atlet Asian Games dengan Tarian Daerah

Kompas.com - 24/07/2018, 18:56 WIB
Dean Pahrevi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi mengusulkan untuk menampilkan beberapa tarian daerah dalam menyambut atlet Asian Games 2018.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bekasi Zarkasih mengatakan, pihaknya sudah menawarkan rencana itu ke panitia penyelenggara Asian Games (Inasgoc).

"Kita sih sudah menawarkan ke mereka (Inasgoc) kalau kita mau adakan tarian daerah untuk sambut atlet Asian Games," kata Zarkasih, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/07/2018).

Namun, hingga saat ini Inasgoc belum memberikan kejelasan terkait usulan Pemerintah Kota Bekasi. Zarkasih menambahkan, pihaknya masih menunggu keputusan Inasgoc soal usulan itu.

Baca juga: Stadion Patriot Bekasi Terus Berbenah sebagai Venue Asian Games 2018

"Ya, kita masih tunggu Inasgoc, karena kan mereka yang memastikan semua. Usulan ini kan tidak dianggarkan, makannya kita tunggu Inasgoc," tambah Zarkasih.

Pemkot Bekasi juga belum bisa memastikan tempat tarian daerah akan menyambut atlet Asian Games. "Belum bisa dipastikan juga bakal disambut di mana. Bisa di stadion atau di hotel. Kita kan juga belum tahu jadwal pasti atlet Asian Games, belum diberi Inasgoc," ujar Zarkasih.

Jika usulan itu disetujui, rencananya Pemkot Bekasi akan melibatkan 4 sanggar tari dalam sambutan itu. "Kalau sanggar rencananya kita libatkan 4 sanggar karena kan enggak mungkin kalau cuma 1 sanggar," ujar Zarkasih.

Tarian daerah yang digunakan untuk sambut atlet Asian Games rencananya yakni tari ronggeng, lenggang, merak, dan lainnya.

Baca juga: Dishub Imbau Warga Tak Buka Parkir Liar di Sekitar Stadion Patriot Candrabhaga

Diketahui, Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi akan menggelar pertandingan cabang olahraga sepak bola Asian Games 2018.

Pertandingan grup A yang dihuni tuan rumah Indonesia, Hongkong, Laos dan Taiwan, dan grup B yang dihuni Thailand, Uzbekistan, Bangladesh dan Qatar, akan digelar di stadion tersebut.

Untuk laga pembuka, Tim Nasional (Timnas) Indonesia akan berlaga pada 14 Agustus 2018 melawan Taiwan.

Kompas TV Kurang dari 4 bulan jelang perhelatan Asian Games 2018, renovasi Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat baru mencapai 41%.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com