Ia mengatakan, kerja sama ini hanya bertujuan membuat bau dan pemandangan Kali Item tak mengganggu atlet yang menginap di Wisma Atlet Kemayoran.
"Jangan ganggu mereka yang bekerja itu dengan statement-statement dari staf khusus yang tidak bekerja di lapangan, yang tidak bekerja membereskan masalah, tapi justru memperumit opini," kata Anies
"Saya mengharapkan kepada semua, mari kita teruskan kerja bersama ini. Karena bagaimana pun juga ini adalah, kita semua adalah pemerintah. Aturannya saja yang dibagi-bagi, ada yang namanya pusat, provinsi, ada namanya kabupaten, ada yang namanya kota," ujar Anies.
Upaya Pemprov DKI
Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta Bidang Pengeloaan Pesisir, Muslim Muin, yang menangani Kali Item mengatakan, upaya yang dilakukan pihaknya adalah rekayasa pola hidrolika.
Ia menyampaikan, penggantian air dilakukan dengan memanfaat aliran saat musim kemarau. Di musim kemarau, air Kali Item akan mengalir ke Kali Sunter.
Ia mengatakan, aliran Kali Item yang bau karena polutan itu akan terganti dengan aliran dari Kali Ancol.
"Jadi suatu saat harapan kami, air di Sentiong tergantikan oleh air yang ada di Ancol. Di Utara itu emang enggak bersih-bersih amat juga kalinya, nggak hebatlah. Tapi itu lebih bagus daripada yang di Sentiong, apakah itu pengaruh sedikit kadar garam, pokoknya kami ganti. Air yang di utara itu tidak bau," kata dia.
Adapun upaya yang lain yang telah dilakukan Pemprov DKI selama beberapa bulan terakhir antara lain pemasangan pagar tanaman, penerapan sejumlah teknologi peningkatan baku mutu air dengan pemasangan sejumlah alat, salah satunya nano bubble, dan pemasangan kain waring untuk menutupi baunya.
Baca juga: Ini Upaya yang Dilakukan Pemerintah Pusat dan DKI Tangani Kali Item
Untuk mengurangi bau Kali Item, Pemprov DKI Jakarta akan menyemprotkan cairan ke Kali Item. Cairan yang disemprotkan merupakan cairan pewangi.
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengatakan, usulan menyemprotkan pewangi itu ditawarkan tim pakar ke Pemprov DKI Jakarta.
Ia mengatakan, penyemprotan pewangi ini akan difokuskan di segmen sekitar Wisma Atlet.
"Rencananya hari ini dari tim gubernur ada metode, secara teknis tadi sudah disampaikan kepada kami, besok akan ke lapangan kita akan coba metode ini, salah satunya melakukan penyemprotan atau dengan bahan cairan untuk mengurangi bau," kata Teguh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.