Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Harusnya Buat SKCK Baru Bisa di Polsek, kalau ke Polres Bekasi Kan Jauh"

Kompas.com - 02/08/2018, 20:55 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Warga mengeluhkan pembuatan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) baru yang tidak bisa dilakukan di kantor-kantor kepolisian sektor di wilayah Bekasi.

Andhika, salah satu warga yang hendak membuat SKCK untuk melamar kerja, mengatakan bahwa seharusnya polsek menyediakan layanan pembuatan SKCK baru agar masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke Polres Metro Bekasi Kota.

"Harusnya ya bisa di polsek, kan enak dekat dari rumah, kalau ke polres kan lumayan jauh dan menyita waktu juga ya," kata Andhika kepada Kompas.com, Kamis (02/08/2018).

Sependapat dengan Andhika, Farel, warga Bekasi Timur, juga mengeluhkan pembuatan SKCK baru yang tak bisa dilakukan di polsek.

Menurut dia, apabila polsek membuka layanan pembuatan SKCK baru maka hal tersebut dapat mengurai antrean yang ada di Polres Metro Bekasi Kota.

"Ya jauh ya kalau buat SKCK cuma bisa di polres, kalau bisa (buat SKCK) di polsek-polsek kan, antreannya enggak banyak, bakal terurai karena pada buat di polsek masing-masing," ujar Farel.

Baca juga: Polres Bekasi Kota Buka Layanan SIM dan SKCK 24 Jam

Saat dimintai keterangan terkait hal tersebut, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto mengatakan, tidak adanya layanan pembuatan SKCK baru di polsek dikarenakan kekurangan sumber daya manusia serta tidak lengkapnya sarana prasarana di polsek.

"Sekarang saja polsek cuma melayani perpanjangan (SKCK) itu sudah banyak yang mengeluh. Parkirnya enggak cukup, petugasnnya kurang, itu sudah banyak keluhan. Nah kalau kita tambahin baru (pelayanan SKCK Baru), bisa tambah crowded lagi," kata Indarto di Mapolres Metro Bekasi Kota.

Adapun polsek-polsek di Kota Bekasi kini hanya melayani perpanjangan SKCK. Sementara itu, pihak polres sudah membuka layanan pembuatan dan perpanjangan SKCK serta SIM selama 24 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com