Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Jadi Cawapres, Pemprov DKI Pastikan OK OCE Pantang Berhenti

Kompas.com - 13/08/2018, 16:53 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Irwandi memastikan program OK OCE tetap akan berlanjut, meskipun Sandiaga Uno mengundurkan diri dari jabatan wakil gubernur DKI Jakarta. 

"Kemarin teman-teman wartawan tanya, 'ini (OK OCE) berhenti?' Oh tidak Ini sudah masuk RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) sudah ke DPRD, pantang berhenti. Saya mewakili teman-teman (SKPD) siap menjalankan amanah ini," ujar Irwandi saat peresmian co-working space Perkumpulan Gerakan OK OCE (PGO), Senin (13/8/2018).

Kendati demikian, ia tidak menampik bahwa OK OCE kehilangan maskotnya, Sandiaga.  

Baca juga: Sandiaga Mundur dari Wagub DKI, OK OCE Kehilangan Maskot

Sebagai penggantinya, kini Dinas UMKM bersama Dinas Perindustrian, Dinas Ketenagakerjaan, Biro Perekonomian dan PGO akan menjadi penggerak dan komando OK OCE.

"Besok saya akan kerja sama dengan PGO mempertahankan yang sudah kami kerjakan selama ini," katanya. 

Saat ini, Dinas KUMKMP DKI telah melatih 27 ribu peserta OK OCE dari total 48 ribu wirausaha yang mendaftar.

Baca juga: OK OCE Ikut Berpartisipasi di Jakarta Great Sale

Pihaknya menargetkan akan melatih 40 ribu peserta OK OCE.

"Pengajarnya memang (dari) PGO semua. (Orang) yang melatih, yang ngerjain, yang mengelola keuangan, uang konsumsi untuk membawa narsumnya semua (anggaran) di SKPD," tutur Irwandi.

Sebelumnya, OK OCE merupakan program unggulan pemerintahan Anies Baswedan-Sandiaga. OK OCE sudah digaungkan Sandiaga sejak masa kampanye Pilkada DKI 2017.

Baca juga: Harga Telur di Gerai OK OCE Ragunan Rp 19.500, Pembelian Dibatasi 2 Kg

Sandiaga mengundurkan diri setelah terpilih menjadi calon wakil presiden pedamping Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com