Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antusiasme dan Lelahnya Menanti Obor Asian Games di Jakarta Utara

Kompas.com - 17/08/2018, 08:30 WIB
Ervan Hardoko,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - "Siap-siap ya, musiknya juga disiapkan," kata Solahhudin, guru olahraga SMK Jaya Jakarta, Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara, Kamis (16/8/2018) malam.

Solahhudin memerintahkan murid-muridnya yang duduk-duduk di trotoar depan Mall of Indonesia (MOI) setelah kelelahan menunggu kedatangan obor Asian Games 2018 yang dijadwalkan melintas di kawasan itu.

"Saya dapat info api sudah sampai di pos sembilan di depan mal Artha Gading, nah di sini kan pos 10 jadi pasti sebentar lagi," ujar Solahhudin sambil lekat melihat ke layar ponselnya.

Baca juga: Pawai Obor Asian Games di Jakarta Utara Berakhir di GOR Sunter

Namun, di tengah-tengah keseriusan itu, seorang muridnya menimpali perintah sang guru.

"Wah Pak, yang main musik lagi enggak ada," ujar sang murid.

"Waduh gimana ini? Ya sudah yang lain langsung berdiri dulu," tambah Solahuddin.

Pria bertubuh tegap ini mengatakan, dia membawa 100 orang anak muridnya untuk menyambut obor Asian Games.

Bahkan secara khusus, Solahuddin mempersiapkan belasan muridnya yang mengikuti ekstra kurikuler pencak silat mengenakan seragam bela diri itu untuk meramaikan ajang empat tahunan tersebut.

Puluhan warga menunggu kedatangan obor Asian Games 2018 di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kamis (16/8/2018).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Puluhan warga menunggu kedatangan obor Asian Games 2018 di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kamis (16/8/2018).
Saat para murid SMK Jaya Jakarta bersiap bersama para penyambut lainnya, termasuk ratusan siswa sekolah, jam sudah menunjukkan hampir pukul 20.30.

Raut lelah sudah terlihat di wajah para penyambut obor termasuk para murid-murid Solahhudin.

"Kami sudah di lokasi pukul 15.00. Kami memang lelah, tetapi karena kami diminta ikut meramaikan kami tetap menunggu. Kami juga tak mau nama sekolah kami jelek," ujar Solahhudin.

Ternyata, setelah para penyambut berdiri bersiap membentuk barisan di sisi kiri dan kanan jalan, yang melintas hanya mobil dan sepeda motor petugas kepolisian, tak ada obor.

Suara-suara kekecewaan langsung terdengar. Sebagian orang kembali duduk di trotoar dan sebagian bertahan untuk tetap berdiri.

Baca juga: Warga Sambut Meriah Obor Asian Games yang Dibawa Menkumham di Jakarta Utara

Salah satu tim penyambut adalah SMA Marie Joseph, Kelapa Gading yang mengerahkan 136 orang siswanya untuk ajang ini.

"Dua minggu lalu koordinasi di kecamatan (Kelapa Gading), dan untuk titik ini ada empat sekolah yang harus menyambut," kata Suster Odilia KFS, kepala sekolah SMA Marie Joseph.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com