Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikarus, Bus yang "Seliweran" Angkut Atlet pada Asian Games 1962 di Jakarta

Kompas.com - 29/08/2018, 06:28 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Kompas TV Ada 59 siaran langsung dengan total durasi lebih dari 3.500 jam yang akan disiapkan di IBC ini.

Padahal, di luar negeri, bus tersebut telah beristirahat selama empat tahun sehingga Indonesia harus menunggu suku cadang cukup lama.

Pemerintah mencatat ada sekitar 87 buah bus Ikarus yang digunakan dalam Asian Games 1962. 

Ikarus pada masa Orde Baru

Pada masa orde baru, sistem transportasi darat mulai berkembang. Pemerintah melakukan perbaikan terhadap bus Ikarus yang sebelumnya banyak mengalami kerusakan.

Seperti diberitakan harian Kompas, 28 Mei 1993, Indonesia mulai menerapkan bus gandeng Ikarus.

Bus gandeng bikinan Ikarus tipe 281 diuji coba selama satu tahun oleh pemerintah.

Jika lulus uji coba, bus bermesin DAF-Belanda ini bisa memperkuat armada di Indonesia, dan dimasukkan ke dalam negeri sebanyak 400 unit.

Bus ini beroperasi di Jakarta, Semarang, Surabaya, Solo, Medan, dan Bandung.

Pada 1995, Siti Hardiyanti Rukmana alias Tutut mendatangkan 43 bus Ikarus ke Indonesia. Bus ini merupakan proyek percontohan.

Bus Ikarus tersebut untuk keperluan lintas jarak jauh di Jabodetabek.

Sebanyak lebih dari 30 unit didatangkan dalam bentuk jadi, sedangkan sisanya akan dirakit di Indonesia dengan teknologi monocoque (tanpa sasis).

Sepuluh unit yang dirakit sendiri dengan teknologi tanpa sasis dikerjakan di bengkel PPD di Narogong, Bekasi Timur. Semua itu merupakan pengadaan 200 unit bis tempel bermesin diesel (BBD)

Mesin dieselnya berasal dari Detroit Diesel (AS), yang untuk Indonesia dengan agen tunggal PT Mabua Detroit Diesel, termasuk pelayanan pascajualnya.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com