Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JPO Dispenda Daan Mogot Putus, Penumpang Transjakarta Dibantu Menyebrangi Jalan dan Lompati Pagar

Kompas.com - 03/09/2018, 12:03 WIB
Rima Wahyuningrum,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpang bus transjakarta mengalami kesulitan untuk menyebrang jalan saat keluar dari Halte Dispenda, di depan Samsat Daan Mogot, Jakarta Barat, pada Senin (3/8/2018).

Sebab, jembatan penyebrangan orang (JPO) di halte itu yang menghubungkan arah Kalideres dan Daan Mogot terputus diduga akibat benturan kendaraan bermuatan besar.

"Ini saya lewat mana, Pak?" tanya seorang penumpang transjakarta, yang hendak keluar halte, Senin.

Petugas halte transjakarta memberikan dua pilihan bagi penumpang yang ingin menyebrang ke arah JPO yang terputus.

Baca juga: JPO Ini Sudah Bolong, Jangan Sampai Ada Korban Dulu, Baru Diperbaiki

 

Pertama melompati pagar halte dengan bantuan penopang kursi dan kedua tangga kecil di tengah halte.

Selanjutnya, petugas keamanan halte transjakarta membantu penumpang dan calon penumpang bus yang menyebrang.

Dua orang petugas berjaga di sisi dekat halte dan di bawah JPO untuk membantu penumpang atau calon penumpang bus menyebrangi jalan.

"(Jembatan putus) kemarin Minggu pagi jam 1, penumpang masih enggak banyak Sabtu-Minggu (untuk dibantu menyebrang). Ini hari kerja agak lumayan banyak," ujar petugas seorang halte transjakarta, Sugiantoro.

Baca juga: Mulai Lelang, Perbaikan JPO Blok M hingga Pembangunan JPO Pasar Minggu yang Roboh

Kondisi JPO Dispenda Daan Mogot saat ini tidak bisa digunakan untuk yang ingin berjalan ke arah Daan Mogot. Sementara, untuk yang ke arah Kalideres bisa digunakan.

Jembatan terputus dengan penyambungnya sehingga terdapat rongga sekitar 1 meter. Untuk memberi peringatan bagi pengguna JPO, dipasang pagar kayu dari arah sisi Kalideres dan bawah JPO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com