Baca selengkapnya: Viral Polisi Bermotor Serobot Akses Masuk Tol Pengendara Mobil Sedang Diselidiki
Baca juga: Punya Akses Khusus Masuk Tol, Dirlantas Sebut Tak Selayaknya Polisi Serobot Akses Warga
2. OK OCE Mart Disebut Sepi, Begini Tanggapan Anies
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan santai menanggapi OK OCE Mart yang disebut sepi pembeli.
Anies mengatakan, usaha lain juga mengalami pasang surut, termasuk usaha online.
"Usaha online juga banyak yang tutup dan banyak yang buka. Usaha ya usaha saja, mengikuti nature bisnis," ujar Anies, di Hotel Aryaduta, Selasa (4/9/2018).
Anies mengatakan, sampai saat ini, program OK OCE di Pemprov DKI masih dibantu Perkumpulan Gerakan OK OCE yang dipimpin Faransyah Jaya.
Dia memastikan, program kewirausahaan masih menjadi salah satu fokus Pemprov DKI.
Adapun, OK OCE Mart di sejumlah wilayah seperti di Kalibata dan di Cikajang terpantau sepi pembeli. OK OCE Mart ternyata tak berada di bawah binaan OK OCE.
Sehingga, Ketua Perkumpulan Gerakan OK OCE (PGO) Faransyah Jaya mengaku tak mengetahui soal lesunya operasional OK OCE Mart di Jalan Warung Jati Barat maupun di Jalan Cikajang.
"Seperti kita tahu, ini produk kampanye," kata Faran, saat dihubungi Kompas.com, Senin kemarin.
Baca selengkapnya: OK OCE Mart Disebut Sepi, Begini Tanggapan Anies
Baca juga: OK OCE Mart Bukan Binaan Gerakan OK OCE
3. Melihat Stadion Utama GBK, 2 Hari Setelah Penutupan Asian Games 2018
Dua hari setelah closing ceremony Asian Games 2018, sebagian armordeck yang terpasang di Stadion Utama Gelora Bung Karno masih belum dibongkar.
Armordeck dipasang untuk melapisi dan melindungi area lapangan SUGBK dari beban berat panggung yang dipasang saat closing ceremony.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi Selasa (4/9/2018), tampak beberapa petugas masih membongkar armordeck.