Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Polresta Depok soal Temuan Ombudsman Polisi Jadi Calo SIM

Kompas.com - 20/09/2018, 11:39 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Depok Kompol Sutomo mengatakan, pihaknya akan menindak tegas anggota kepolisian yang terlibat percaloan surat izin mengemudi (SIM) di Satpas Polres Metro Depok (Pasar Segar). 

"Depok steril dari calo banyak testimoni dari tokoh masyarakat. Apabila ada anggota yang kedapatan jadi calo akan kami tindak sesuai aturan hukum yang berlaku," ucap Sutomo saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (20/9/2018).

Sutomo mengatakan, pelayanan SIM di Polresta Depok telah dijaga ketat untuk menghindari praktik percaloan. 

Baca juga: Ombudsman Temukan Paket Hemat Bikin SIM, Polres Tangerang Kota Nyatakan Bebas Calo

Pihaknya juga membuat pelatihan uji praktik di pelayanan pembuatan SIM untuk mempermudah masyarakat lolos ujian berkendara.

"Jadi untuk masyarakat di Depok, kami adakan pelatihan setiap Selasa dan Jumat agar masyarakat tahu etika sopan santun dan mahir saat berkendara di jalan," ujarnya.

Pemohon yang tidak lulus dapat mengulang kembali. Perbaikan pelayanan SIM, lanjut dia, terus diperbaiki.

Baca juga: Praktik Calo SIM Ditemukan di Satpas Jakut hingga Depok, Ini Tarifnya...

Perbaikan dilakukan untuk memberikan kemudahan pemohon SIM.

Proses pembuatan SIM harus mengikuti persyaratan yang sudah ditetapkan, mulai dari mengisi formulir pendaftaran, tes kesehatan, ujian teori, dan terakhir ujian praktik.

"Jika lulus semua, tinggal bayar administrasi ke bank kemudian difoto," ujar Sutomo. 

Baca juga: Ombudsman: Calo SIM di Satpas Tangerang Kota Juga Tawarkan Urus Penilangan

Sebelumnya, Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya menemukan praktik percaloan di Satpas SIM Polres Metro Depok (Pasar Segar) yang melibatkan polisi.

Kepala Ombudsman Jakarta Raya Teguh P Nugroho mengatakan, hal ini diketahui saat tim Ombudsman melakukan investigasi tertutup dengan mengawasi penyelenggaraan penerbitan SIM di Satpas SIM Polres Metro Depok.

Teguh mengatakan, sebelum tim Ombudsman masuk ke ruang pelayanan Satpas SIM, tim bertemu petugas di depan ruang pelayanan untuk menanyakan persyaratan pembuatan SIM baru.

Baca juga: Ombudsman: Polisi Arahkan Pemohon SIM ke Calo di Polrestro Depok

"Lalu, di dekat petugas itu datang calo yang menawarkan pembuatan SIM baru dan perpanjangan melalui calo tersebut," kata Teguh kepada Kompas.com, Selasa (18/9/2018).

Melihat calo yang terang-terangan menawarkan jasa pembuatan SIM baru di dekat polisi, tim Ombudsman pun menanyakan kepada petugas terkait kebenaran informasi yang disampaikan calo tersebut bahwa ia dapat membuatkan SIM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com