Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Apartemen Kalibata City, Wali Kota Jaksel Minta Pengelola Tambah CCTV

Kompas.com - 21/09/2018, 17:12 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali mendatangi Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, Jumat (21/9/2018) siang.

Kedatangan Marullah untuk melihat langsung pengamanan yang dilakukan pihak pengelola Kalibata City terhadap para penghuni dan pengunjung apartemen tersebut.

Hal itu dilatarbelakangi sejumlah kasus prostitusi yang ditemukan terjadi di apartemen tersebut.

Saat tiba, Marullah diajak oleh General Manager Kalibata City Ishak Lopung untuk mendatangi lokasi yang akan dijadikan sebagai posko terpadu pengawasan di Kalibata City.

Posko terpadu merupakan posko yang telah disepakati untuk dibangun guna pengawasan pengunjung dan para penghuni.

Ada dua titik yang disiapkan untuk dijadikan posko, di mana keduanya berada di Tower Green Village Kalibata City.

Baca juga: Pengelola Diminta Perketat Pengawasan Tamu di Kalibata City

"Saya lebih senang di depan, enakan di depan. Di sini (lokasi belakang) kayaknya kurang akrab karena posko kita kan untuk melayani warga," ujar Marullah.

Saat mengelilingi tower, Ishak memperlihatkan sistem keamanan yang ada di Kalibata City. Sebelum tamu masuk ke dalam tower, tamu wajib mengisi buku tamu yang ada resepsionis.

Selain itu, lift juga tidak bisa dinaiki sembarangan orang. Harus ada akses yang dimiliki untuk menaiki lift.

Saat berada di lobi lift, Marullah melihat tidak ada kamera CCTV yang terpasang saat memasuki lift. Dia meminta agar seluruh area tersebut dipasangi kamera CCTV.

"Yang di sini belum ada (kamera), bagusnya di sini seperti yang kita minta. Kalau di dalam lift nya saya sudah lihat (kamera CCTV). Nanti kalau ada perubahan di sini dicek ya Pak Lurah," ujar Marullah.

Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali mendatangi Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.  Kedatangan Marullah untuk melihat langsung pengamanan yang dilakukan pihak pengelola Kalibata City  terhadap para penghuni apartemen tersebut. Hal itu dilatarbelakangi sejumlah  kasus prostitusi yang ditemukan terjadi di apartemen tersebut, Jumat (21/9/2018) siang.KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali mendatangi Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Kedatangan Marullah untuk melihat langsung pengamanan yang dilakukan pihak pengelola Kalibata City terhadap para penghuni apartemen tersebut. Hal itu dilatarbelakangi sejumlah kasus prostitusi yang ditemukan terjadi di apartemen tersebut, Jumat (21/9/2018) siang.

Usai berkeliling, kepada sejumlah wartawan Marullah mengatakan, jika dilihat secara sepintas tidak ada masalah di apartemen tersebut.

Marullah meminta agar pengelola apartemen menjalankan komitmen yang telah disepakati. Salah satunya dengan pemasangan kamera pengawasan CCTV.

Marullah mengatakan, terkait posko terpadu yang disepakati, akan segera dibangun oleh pengelola Kalibata City paling lama 1 bulan terhitung dari hari ini.

Di posko itu akan berkumpul petugas kepolisian, TNI, Imigrasi, dan lembaga lain yang dirasa diperlukan untuk mengawasi dan memberikan informasi kepada penghuni apartemen.

Baca juga: Warga Kalibata City Terus Lawan Kenaikan Tarif di Tengah Isu Prostitusi

"Secara umum ngelihat kasat mata enak kok. Tapi kami mendapatkan informasi seperti itu. Bagi pemerintah, perlu melindungi warga, jangan sampai warga yang ada di sini dirugikan. Rumahnya dibeli mahal-mahal tapi ada image yang kurang enak," ujar Marullah.

Polisi beberapa kali mengungkap kasus prostitusi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

Kasus terakhir terjadi pada 2 Agustus, lalu di mana polisi mengamankan 32 orang pekerja seks komersial (PSK). Lima di antara mereka berusia di bawah 18 tahun atau masuk kategori anak-anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com