JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko mengatakan, keberadaan Plt untuk memimpin satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tidak akan memengaruhi penggunaan anggaran.
"Pemerintah sudah punya sistem dan kita punya KPI. Itu kan target terukur yang harus dicapai oleh siapa pun pimpinan SKPD-nya. Harusnya sebagai sebuah sistem itu tidak jadi kendala," ujar Sigit di Jakarta Pusat, Rabu (26/9/2018).
Baca juga: Ketua DPRD DKI: Posisi Plt Bikin Pejabat Bermain Aman Tanpa Terobosan
Sigit mengatakan, setiap SKPD memiliki target yang diukur dalam key performance indeks yang harus dicapai oleh SKPD tersebut.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta merupakan salah satu dinas yang dimpimpin oleh Plt.
Mantan Kepala Dinas Perhubungan Andri Yansyah diangkat menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta.
Sebelumnya, politisi Fraksi PDI-P Gembong Warsono menilai, banyaknya Plt bisa memengaruhi penyerapan anggaran.
Baca juga: M Taufik: Tak Ada Hubungannya Plt dengan Penyerapan Anggaran
Gembong menilai, seorang Plt tidak akan berani membuat terobosan di SKPD masing-masing karena merasa bukan pejabat definitif.
Kemarin, Anies melantik 11 pejabat eselon II. Buntut pelantikan itu, ada tiga satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang dipimpin pelaksana tugas karena para kepala dinasnya dilantik dalam jabatan baru.
Tiga SKPD itu yakni Dinas Perhubungan, Dinas Kehutanan, serta Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta. Pelantikan tiga pejabat itu menambah panjang daftar SKPD yang dipimpin Plt menjadi 12.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.