Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Taksi "Online" di Bintaro Diikat, Mobilnya Dibawa Kabur Penumpang

Kompas.com - 28/11/2018, 18:49 WIB
David Oliver Purba,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sopir taksi online Go-Car, Yulianto (52), menjadi korban pencurian dengan tindak kekerasan oleh tiga orang penumpangnya di Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (27/11/2018).

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yuriko mengatakan, para pelaku melukai serta membawa lari mobil dan barang berharga korban. 

Baca juga: Polisi Ungkap Pencurian dengan Kekerasan Bermodus Penggerebekan Suami-Istri

"Korban diikat di tangan, kaki, dan mulut," ujar Alexander saat dikonfirmasi, Rabu (28/11/2018).

Ia mengatakan, korban mengalami luka pada bagian telapak tangan kanan, luka sobek bekas senjata tajam dan luka memar bekas pukulan benda tumpul. 

Kronologinya, pada Selasa pukul 23.00, korban mendapatkan orderan dari Terminal Baranangsiang, Bogor, menuju Bintaro Xchange, Tangerang Selatan.

Ada tiga penumpang yang diangkut korban. 

Baca juga: PRT Dalangi Pencurian Uang Majikan Senilai Rp 2,2 M di Bekasi

Saat mendekati lokasi tujuan, salah satu pelaku meminta korban menepikan mobilnya. Namun, korban menolak dan tetap menjalankan mobilnya.

Tiba-tiba, seorang pelaku mengeluarkan celurit dan mengancam korban menghentikan mobilnya.

Setelah mobil berhenti di kolong jembatan dekat Bintaro Xchange, korban mencoba melawan.

Baca juga: Modus Baru di Aceh Timur, Pencurian Besi Rambu Lalu Lintas

Ketiga pelaku kemudian mengikat kedua tangan dan kaki korban dengan tali tambang. Selain itu, mereka juga melakban mulut korban.  

Yulianto dipindahkan ke kursi belakang dan salah satu pelaku mengambil alih kemudi.

Yulianto ditinggalkan di Jalan Raya Puspiptek, Kelurahan Setu, Tangerang Selatan.

Baca juga: Terkait Kasus Pencurian, 25 BPKB dan 18 Sertifikat Tanah Ditemukan di Kolong Jembatan

Korban ditemukan warga dan dibawa ke Rumah Sakit Hermina, Serpong, untuk mendapatkan perawatan.

Para pelaku membawa lari Daihatsu Xenia berpelat nomor F 1327 RP, satu unit ponsel dan dompet berisi Rp 700.000.

Alexander mengatakan, pihaknya tengah mengejar para pelaku. 

Baca juga: Ojek Online Jadi Korban Pencurian dengan Hipnotis di Depok

"Team Vipers sedang bekerja," ujar Alexander.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com