JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi mengatakan, penyebab genangan pada musim hujan di wilayahnya diakibatkan saluran yang sempit.
Adapun titik genangan yang muncul pada musim hujan kali ini berada di wilayah Kebon Jeruk, yaitu Jalan Arjuna Selatan dan Jalan Asem, ketika hujan pada Senin (3/12/2018) sore.
"Masih ada genangan-genangan, tetapi kan alhamdulillah itu tidak lama. Hujan, genangan, begitu hujan surut, surut juga. Artinya kan berfungsi (salurannya), memang saluran ini menyempit kondisinya," kata Rustam di Gedung Wali Kota Jakarta Barat, Kembangan, Selasa (4/12/2018).
Baca juga: Menerobos Genangan Air, Pengemudi Wajib Perhatikan Ini
Pada kedua titik genangan tersebut sempat menunjukkan ketinggian berkisar 30-40 centimeter. Akibatnya, arus kendaraan mobil dan sepeda motor di Jalan Arjuna Selatan terhambat dan menimbulkan kemacetan.
Selain itu, hunian warga di sekitarnya, yaitu Jalan Asem, juga ikut terendam. Ketinggian air bahkan telah melebihi saluran dan mencapai lutut orang dewasa.
Rustam mengatakan, terdapat 60 titik lokasi genangan dan banjir yang menjadi langganan di wilayahnya. Ia pun berupaya untuk mengurangi jumlah titik tersebut.
Baca juga: Penjelasan Camat Soal Titik-titik Genangan di Kebon Jeruk
Adapun salah satu caranya telah diinstruksikan sebelumnya kepada unit-unit terkait untuk penanganan saluran air jelang musim hujan di Jakarta Barat.
"Tetapi masih seperti itu (tergenang), kenapa? Sudah (salurannya) sempit, kecil, termasuk masyarakatnya juga sama-sama harus kita bagikan kepeduliannya (tentang lingkungannya). Banyak bangunan-bangunan, seperti itu kondisinya. Ke depannya kami perbaiki lah," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.