Dina mengatakan, informasi penjualan rumah murah didapatkan melalui tetangganya pada September 2016. Dina kemudian melihat langsung lokasi rumah yang berada di daerah Cidokom, Kabupaten Bogor.
Baca juga: Polisi Ungkap Modus Operandi Penipu DP Rumah Murah di Tangsel
Saat melihat fisik rumah yang sudah ada, Dina tertarik dan mendatangi salah satu kantor PT CKK di kawasan BSD.
Dina bertemu dengan salah satu sales marketing bernama Tama dan kembali diyakinkan oleh pegawai John itu.
Dina juga sempat bertemu dengan John saat mendatangi Villa Dago.
Di kantor tersebut, John kembali meyakinkan Dina bahwa rumah yang ditawarkan memang ada.
Dina sempat memeriksa apakah PT CKK berada dalam daftar nama perusahaan yang bekerja sama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) sebagai perusahan penyedia rumah murah. Saat diperiksa, nama CKK telah terdaftar.
Selang enam bulan, Dina tidak mendapat panggilan untuk akad kredit perumahan BTN. Dia kemudian mencoba mendatangi kedua kantor CKK.
Namun, kedua kantor tersebut telah tutup. Dina lalu mencoba menghubungi John. Melalui sambungan telepon, John menjelaskan akan tetap memberikan rumah yang sudah dijanjikan. Namun, hingga kini unit rumah yang dijanjikan tidak pernah terealisasi.
7. Minta aset tersangka dijual
Para korban berharap agar uang yang telah disetorkan kepada John bisa dikembalikan.
Salah satu korban, Suryono, mengatakan telah menyetor uang sebesar Rp 21 juta ke perusahaan properti milik John, PT Citra Cakrawala Kinasa (CKK).
Uang tersebut merupakan uang tabungan Suryono bersama istri selama bertahun-tahun untuk membeli rumah.
Baca juga: Korban Penipuan DP Rumah Murah di Tangsel Minta Aset Tersangka untuk Ganti Rugi
Suryono berharap dengan tertangkapnya John, seluruh aset tersangka disita dan menjadi pengganti uang puluhan juta yang telah disetorkan.
Korban lainnya, Dina juga berharap agar seluruh aset milik PT CKK bisa dilelang dan hasilnya dikembalikan untuk para korban.
Dina telah menyetorkan uang Rp 30 juta. Dina mengatakan, uang sebanyak itu bisa digunakan untuk keperluan keluarganya.
"Sayang uang segitu, lumayan," ujar Dina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.