Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket KA Masa Natal dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir Sudah Habis

Kompas.com - 17/12/2018, 18:29 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta menyatakan tiket kereta reguler dan tambahan masa Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 dari Jakarta ke berbagai kota di Jawa sudah terjual habis.

"Tiket untuk perjalanan tanggal 20 sampai 29 Desember dari Stasiun Senen dan Gambir sudah habis," kata Humas PT KAI Daop 1 Edi Kuswoyo kepada Kompas.com, Senin (17/12/2018).

"KA reguler dan KA tambahan untuk rute Stasiun Gambir menuju Bandung, Semarang, Yogjakarta, Surabaya, dan Malang sudah habis. Begitu juga KA reguler dan KA tambahan untuk rute Stasiun Pasar Senen menuju Semarang dan Surabaya sudah habis," tambah Edy.

Baca juga: Tiket KA Tujuan Yogyakarta Paling Diburu di KAI Expo 2018

Total jumlah KA yang siap melayani penumpang pada masa angkutan Natal-Tahun Baru 2018/2019 sebanyak 79 perjalanan KA. Jumlah itu meningkat 9 persen dibanding masa angkutan Natal Tahun Baru 2018, yakni sebesar 72 perjalanan KA.

PT KAI Daop 1 Jakarta mengoperasikan 19 KA tambahan pada libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, yakni 12 KA keberangkatan Stasiun Gambir dan 7 KA keberangkatan Stasiun Pasar Senen.

Jumlah perjalanan KA reguler yang beroperasi sebanyak 60 perjalanan dengan jumlah tempat duduk yang disediakan 35.336 buah.

KA fakultatif (5 perjalanan KA) dan KA tambahan (14 perjalanan KA) dengan total kapasitas tempat duduk sebanyak 10.470 akan mulai beroperasi pada 20 Desember 2018 hingga 7 Januari 2019.

Beberapa KA, seperti Brantas Tambahan dan Mataram Premium, mulai beroperasi sejak 13 Desember 2018. Karena itu, total tempat duduk yang disediakan 69.850 kursi. Angka ini meningkat 12 persen jika dibandingkan tahun 2017 yang sebanyak 62.264 kursi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com