Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jellyfish Sphere, Wahana Baru dari Kemunculan Ubur-ubur di Pantai Ancol

Kompas.com - 19/12/2018, 07:44 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemunculan ubur-ubur di Pantai Ancol, Jakarta Utara pada pertengahan Oktober 2018 sempat membuat heboh publik. 

Hal itu disebabkan ubur-ubur dikenal sebagai hewan yang menyengat dan sengatannya dapat menimbulkan luka.

Sejumlah papan peringatan pun dipasang supaya pengunjung berhati-hati saat bermain di pantai.

Baca juga: SeaWorld Ancol Mulai Budi Daya Ubur-ubur pada 2019

Ketika itu, Corporate Communications Ancol Taman Impian Rika Lestari mengatakan, ubur-ubur tersebut akan dipindahkan ke SeaWorld yang mempunyai akuarium ubur-ubur.

Dua bulan berselang setelah kejadian itu, manajemen SeaWorld Ancol meluncurkan wahana baru bernama Jellyfish Sphere yang khusus menampilkan 1.000 ekor ubur-ubur.

VP SeaWorld Ancol Rika Sudranto mengatakan, alasan pendirian Jellyfish Sphere tidak lepas dari kemunculan ubur-ubur di Pantai Ancol beberapa waktu lalu.

Baca juga: Melihat Cantiknya Ubur-ubur di Jellyfish Sphere SeaWorld Ancol

"Fenomena blooming ubur-ubur di Pantai Ancol yang sempat menghebohkan kini hadir dengan lebih anggun dan eksotik di dalam akuarium SeaWorld Ancol," kata Rika di sela-sela peluncuran, Jakarta Utara, Selasa (18/12/2018).

Jellyfish Sphere memamerkan lima jenis ubur-ubur berbeda yaitu sea nettle, blubber jellyfish, upside-down jellyfish, moon jellyfish, dan spotted jellyfish.

Rika berharap wahana tersebut dapat mengedukasi masyarakat terkait ubur-ubur dan mendekatkan masyarakat dengan hewan tersebut.

Baca juga: SeaWorld Ancol Luncurkan Jellyfish Sphere Berisi 1.000 Ubur-ubur

Seorang pengunjung merekam ubur-ubur berjenis moon jellyfish di SeaWorld Ancol, Selasa (18/12/2018).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Seorang pengunjung merekam ubur-ubur berjenis moon jellyfish di SeaWorld Ancol, Selasa (18/12/2018).
"Kami menghadirkan ubur-ubur supaya mendekatkan diri ubur-ubur seperti ini lho. Kalau sengaja ingin melihat kan jauh, harus ke Kalimantan, Papua, Sulawesi, atau Nusa Tenggara," ujar Rika.

Setelah meluncurkan wahana khusus ubur-ubur, Rika menyebut SeaWorld akan memulai budidaya hewan ubur-ubur pada Januari 2019.

Menurut dia, ada dua jenis ubur-ubur yang akan dibudidayakan yaitu moon jellyfish dan blubber jellyfish.

Baca juga: Ubur-ubur Mati Masih Bisa Menyengat, Ini Penjelasan dan Cara Menanganinya

Adapun, blubber jellyfish merupakan jenis ubur-ubur yang muncul di Pantai Ancol pada Oktober.

Rika menyatakan, pembangunan tempat budidaya ubur-ubur sudah rampung dan pihaknya sudah menyiapkan sumber daya manusia untuk mempelajari perkembangan ubur-ubur.

Rika menambahkan, pihaknya juga akan menjajaki kerja sama dengan sejunlah instansi luar negeri yang sudah terlebih dahulu membudidayakan ubur-ubur.

Baca juga: Ada Ubur-ubur di Pantai Ancol, Ini 4 Fakta agar Pengunjung Tak Perlu Khawatir

Ia menyebut, beberapa negara yang sudah melakukan budidaya ubur-ubur antara lain Cina dan Hong Kong.

"Kami coba bekerja sama dengan yang sudah membudidayakan akan kolaborasi dengan yang di sana. Mungkin dalam waktu dekat juga kami akan MoU," ujar Rika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com