Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Ragunan Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 24/12/2018, 12:41 WIB
Anandita Getar Rezha Pratama,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan melakukan rekayasa lalu lintas di depan Taman Margasatwa Ragunan untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas saat libur panjang Natal dan Tahun Baru 2019. 

Kepala Seksi Pengendalian Operasional Sudin Perhubungan Jakarta Selatan Edi Sufa'at mengatakan, pihaknya menyiagakan 100 personel untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas di sekitar kawasan Ragunan.

"Rekayasa lalu lintas di kawasan Ragunan bertujuan mengurangi crossing, sehingga arus lalu lintas dapat lebih lancar," kata Edi, Senin (24/12/2018).

Baca juga: Pengerukan Waduk Poncol Diharap Atasi Banjir Tahunan di Ragunan

Ia mengatakan, penumpukan kendaraan di wilayah tersebut disebabkan banyak kendaraan yang berputar maupun menyeberang.

Sebanyak 50 cone plastik dipasang untuk menata arus lalu lintas agar tidak terjadi crossing line.

Kasatpel Perhubungan Kecamatan Pasar Minggu Tatang mengatakan, kepadatan arus lalu lintas cukup tinggi di pintu utama Taman Margasatwa Ragunan.  

Baca juga: Obor Asian Games Diarak Menuju Ragunan

"Ada delapan titik penjagaan petugas, yakni pintu utama, pintu barat, pintu selatan, pintu timur, simpang Kementerian Pertanian, depan RSUD Pasar Minggu, simpang Jalan Cilandak KKO, dan juga Terminal Pasar Minggu," ujar Tatang.

Rekayasa lalu lintas diberlakukan mulai pukul 06.00-10.00 secara situasional selama liburan Natal dan Tahun Baru 2019.

Sistem satu arah juga akan diberlakukan apabila kepadatan arus lalu lintas meningkat di kawasan tersebut.

Baca juga: Ada Pawai Obor Asian Games, Warga Gratis Masuk Ragunan Besok

Sistem satu arah dilakukan dari arah utara menuju selatan yang melewati pintu utama Taman Margasatwa Ragunan mengarah pintu barat dan arus lalu lintas dari pintu barat ke timur. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiang Besi di Cilodong Sudah Lama Keropos, Warga Khawatir Roboh

Tiang Besi di Cilodong Sudah Lama Keropos, Warga Khawatir Roboh

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya yang Setubuhi Anak Tirinya di Jakpus

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya yang Setubuhi Anak Tirinya di Jakpus

Megapolitan
Keyakinan Kuasa Hukum Vina, Percaya Pegi Perong yang Ditangkap Polisi adalah Sosok Pegi yang Asli...

Keyakinan Kuasa Hukum Vina, Percaya Pegi Perong yang Ditangkap Polisi adalah Sosok Pegi yang Asli...

Megapolitan
Tim Kuasa Hukum Keluarga Vina Akan Dampingi Linda Saat Diperiksa Polda Jabar

Tim Kuasa Hukum Keluarga Vina Akan Dampingi Linda Saat Diperiksa Polda Jabar

Megapolitan
3 ASN Ternate Beli Narkoba Rp 300.000 dari Seorang Perempuan

3 ASN Ternate Beli Narkoba Rp 300.000 dari Seorang Perempuan

Megapolitan
Komnas HAM Dorong Keluarga 'Vina Cirebon' Dapat 'Trauma Healing'

Komnas HAM Dorong Keluarga "Vina Cirebon" Dapat "Trauma Healing"

Megapolitan
Transjakarta Tambah Layanan Rute Stasiun Klender-Pulogadung via JIEP

Transjakarta Tambah Layanan Rute Stasiun Klender-Pulogadung via JIEP

Megapolitan
Anggota Komisi I DPR Ungkap Ada Pihak yang Mau Media Bisa Dikontrol

Anggota Komisi I DPR Ungkap Ada Pihak yang Mau Media Bisa Dikontrol

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba yang Dipakai Tiga ASN Ternate

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba yang Dipakai Tiga ASN Ternate

Megapolitan
Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali, Seorang Pria di Jakpus Jadi Tersangka

Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali, Seorang Pria di Jakpus Jadi Tersangka

Megapolitan
Tegaskan Tak Ada Bisnis Jual-Beli Kursi Sekolah, Disdik DKI: Tidak Ada 'Orang Dalam'

Tegaskan Tak Ada Bisnis Jual-Beli Kursi Sekolah, Disdik DKI: Tidak Ada "Orang Dalam"

Megapolitan
Warung Penjual Petasan di Rawamangun Terbakar, Diduga akibat Gas Bocor

Warung Penjual Petasan di Rawamangun Terbakar, Diduga akibat Gas Bocor

Megapolitan
Ahok Ditawari PDI-P Maju Pilkada Sumut ketimbang Jakarta, Pengamat: Kemungkinan karena Pernah Kalah di Pilkada DKI 2017

Ahok Ditawari PDI-P Maju Pilkada Sumut ketimbang Jakarta, Pengamat: Kemungkinan karena Pernah Kalah di Pilkada DKI 2017

Megapolitan
Mobil Terbakar di Parkiran Kampus Trisakti, Api Menyambar ke Gedung

Mobil Terbakar di Parkiran Kampus Trisakti, Api Menyambar ke Gedung

Megapolitan
PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com