JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun Taman Maju Bersama di lingkungan permukiman warga pada 2019. Taman Maju Bersama merupakan bentuk dari ruang terbuka hijau (RTH).
Pada pemerintahan sebelumnya, Pemprov DKI telah membangun ratusan ruang publik di lingkungan permukiman dengan nama ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).
Meskipun sama-sama dibangun di lingkungan permukiman, Kepala Suku Dinas Kehutanan Jakarta Selatan M Yuswardi memastikan Taman Maju Bersama memiliki konsep yang berbeda dengan RPTRA.
Menurut Yuswardi, Taman Maju Bersama akan didominasi oleh ruang terbuka dan taman.
Baca juga: 9 Taman Maju Bersama Akan Dibangun di Jaksel, Ini Lokasinya...
"(Taman Maju Bersama) lebih banyak ke tamannya. Kita menghindari ada bangunannya, seandainya ada juga luasannya enggak banyak," ujar Yuswardi, Kamis (10/1/2019).
Sementara itu, Yuswardi menyebut RPTRA yang selama ini dibangun banyak memiliki bangunan di dalamnya. RPTRA juga dikelola satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lain, bukan Dinas Kehutanan atau Suku Dinas Kehutanan wilayah.
"Kalau RPTRA kan ada tempat menyusui, ada perpustakaan, ruang ini itu. Kalau di Taman Maju Bersama, lebih dominannya taman," kata dia.
Baca juga: Anggaran Pembangunan 1 Taman Maju Bersama di Jaksel Rp 1 Miliar
9 taman dibangun di Jaksel
Pada 2019 ini, Suku Dinas Kehutanan Jakarta Selatan akan membangun sembilan Taman Maju Bersama. Semuanya dibangun di lingkungan permukiman warga.
"Kami akan bangun di sembilan lokasi. Taman-taman itu adanya di lingkungan," tutur Yuswardi.
Sembilan lokasi yang akan dibangun Taman Maju Bersama yakni:
1. Jalan Wika, Kelurahan Srengseng Sawah
2. Jalan Jagakarsa II, Kelurahan Jagakarsa
3. Jalan M Kahfi II, Kelurahan Srengseng Sawah
4. Jalan Menteng, Kelurahan Lenteng Agung