"Sampel yang diambil kami akan coba, ini belum selesai, ini baru observasi lapangan. Limbahnya belum bisa kami pastikan karena harus ada uji sampel. Identifikasi 14 hari sampai satu bulan," ujar Arnoko, Selasa (15/1/2019).
Baca juga: Gegana Teliti Lahan Kosong yang Sebabkan 3 Bocah Luka Bakar di Bekasi
Dia menduga tanah pada lahan itu tercemar limbah B3 (Bahan Beracun Berbahaya). Namun, hal itu belum bisa dibuktikan. Sebab, belum ada hasil uji sampel tanah tersebut.
Kapolsek Tarumajaya AKP Agus Rohmat mengatakan, tim gegana Polda Metro Jaya atau tim penjinak bom juga ikut meneliti tanah di lahan kosong tersebut.
"Itu tim gegana ikut cek menyusul ada informasi tanah diduga tercemar limbah. Sebelumnya mereka juga cek yang di Jakarta Utara tanah tercemar limbah. Jadi mereka cek juga yang di sini," kata Agus.
Agus menjelaskan, tim gegana diterjunkan karena memiliki kepentingan melaksanakan tugas terkait tanah yang diduga tercemar limbah B3.
Baca juga: Bau Minyak Menyengat di Lahan Kosong Tempat 3 Bocah Alami Luka Bakar
"Kan mereka punya bagian yang meneliti berkaitan limbah-limbah kimia begitu, mereka punya laboratorium juga informasinya seperti itu," ujar Agus.
Pihak kepolisian kini memburu pembuang limbah. Sebab, ditemukan berbagai macam limbah di dalam tanah kosong, seperti limbah sampah rumah tangga, tahi minyak, dan lain-lain.
Pemilik lahan juga sudah diperiksa terkait kasus tiga bocah yang mengalami luka bakar.
"Sudah, yang pasti nanti pemilik lahan dan penjaga lahan ini sudah kami mintai keterangan. Kalau pembuang masih kami selidiki," kata Agus.
Baca juga: Tiga Bocah Alami Luka Bakar Usai Terperosok di Lahan Kosong di Bekasi
Agus mengatakan, pemilik lahan juga tidak mengetahui bahwa lahannya kerap dijadikan pembuangan limbah liar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.